Artikel ini akan membahas berbagai kesalahan umum IELTS Listening yang paling sering dilakukan peserta ujian, lengkap dengan contoh nyata serta cara menghindarinya agar skor listening kamu bisa meningkat secara signifikan.
Banyak peserta IELTS menganggap listening sebagai bagian yang paling mudah. Namun kenyataannya, di sinilah banyak skor hilang tanpa disadari. Audio hanya diputar sekali, kecepatan native speaker relatif cepat, dan format soal cukup bervariasi. Akhirnya, bukan kemampuan bahasa Inggris yang jadi masalah, melainkan strategi yang kurang tepat.
Kenapa Banyak Orang Gagal di IELTS Listening?
Penyebab paling umum biasanya adalah:
- Kurang fokus saat audio diputar.
- Tidak terbiasa mendengar aksen berbeda (British, American, Australian).
- Terlalu lama terpaku di satu soal sehingga melewatkan soal berikutnya.
- Tidak punya strategi mencatat dan memprediksi jawaban.
Kabar baiknya, semua kesalahan ini bisa diperbaiki. Mari kita bahas 7 kesalahan umum IELTS Listening yang harus kamu hindari, lengkap dengan contoh dan cara mengatasinya.
1. Tidak Membaca Soal dengan Cermat
Membaca soal adalah langkah krusial sebelum audio dimulai. Banyak peserta ujian hanya menunggu audio diputar tanpa memanfaatkan waktu yang diberikan. Padahal, sekitar 30 detik sebelum setiap section adalah waktu emas untuk membaca pertanyaan. Dengan membaca terlebih dahulu, kamu dapat mengidentifikasi kata kunci dan memprediksi jenis jawaban yang dibutuhkan, seperti tanggal, waktu, nama tempat, atau angka. Jika kamu tidak membaca soal, kamu akan kesulitan mencari jawaban dari audio yang diputar dengan cepat.
2. Panik Jika Ketinggalan Satu Soal
Tes IELTS Listening berlangsung tanpa jeda. Jika kamu melewatkan satu soal, jangan panik dan menghabiskan waktu untuk memikirkannya. Panik hanya akan membuatmu kehilangan konsentrasi pada soal-soal berikutnya. Fokuslah pada soal selanjutnya dan biarkan soal yang terlewatkan. Setelah semua section selesai, kamu akan diberikan waktu 10 menit untuk mentransfer jawaban. Gunakan waktu ini untuk kembali ke soal yang terlewat dan membuat tebakan terbaik. Lebih baik kehilangan satu soal daripada kehilangan konsentrasi dan melewatkan beberapa soal secara beruntun.
3. Menulis Jawaban Terlalu Panjang
Instruksi jumlah kata sangat penting dalam IELTS Listening. Selalu perhatikan batasan kata yang diberikan, seperti “NO MORE THAN ONE WORD AND/OR A NUMBER” atau “NO MORE THAN TWO WORDS”. Menulis jawaban yang melebihi batas kata akan membuat jawabanmu secara otomatis dianggap salah, meskipun isinya benar. Oleh karena itu, tulislah jawaban sependek mungkin yang masih sesuai dengan pertanyaan dan batasan kata. Saat mencatat, gunakan singkatan agar lebih cepat dan efisien.
4. Mengabaikan Aksen yang Berbeda
IELTS Listening menggunakan berbagai aksen, seperti British, Australian, dan American English. Mengabaikan perbedaan aksen ini dapat membuat kata-kata yang sebenarnya kamu kenali terdengar asing. Misalnya, cara pengucapan kata “schedule” atau “advertisement” bisa berbeda antara aksen British dan American. Untuk mengatasi ini, biasakan telingamu untuk mendengarkan berbagai aksen dari berbagai sumber media seperti podcast, berita, atau film. Hal ini akan sangat membantumu mengenali kata-kata kunci terlepas dari aksennya.
5. Tidak Menyimak Petunjuk dengan Teliti
Setiap section dalam tes IELTS Listening memiliki petunjuk yang spesifik. Selain batasan jumlah kata, ada juga format jawaban yang harus diikuti. Mengabaikan petunjuk ini bisa berakibat fatal. Misalnya, jika instruksinya meminta jawaban dalam bentuk angka, menulisnya dalam bentuk kata akan menjadi kesalahan. Baca petunjuk dengan cermat di awal setiap section dan pastikan kamu mengikutinya. Ini adalah salah satu kesalahan yang paling sering terjadi dan mudah dihindari.
6. Kehilangan Fokus di Tengah Tes
Tes IELTS Listening berlangsung sekitar 30 menit. Tidak jarang peserta merasa lelah dan kehilangan fokus, terutama di Section 4 yang cenderung lebih akademis dan penuh informasi. Untuk mengantisipasi hal ini, kamu bisa berlatih melalui simulasi atau mock up test di ElevaU. Latihan rutin akan membuatmu lebih terbiasa dengan format soal listening dan meningkatkan ketahanan fokus.
Jika ingin memperdalam latihan konsentrasi khusus untuk listening, kamu bisa membaca artikel lengkap tentang 4 Cara Melatih Konsentrasi Saat IELTS Listening yang membahas teknik menjaga fokus serta tips mempertahankan stamina otak selama ujian.
7. Terlalu Fokus pada Grammar
Grammar atau tata bahasa tidak dinilai dalam tes IELTS Listening. Tugasmu hanyalah menuliskan jawaban yang akurat berdasarkan informasi yang kamu dengar. Jangan buang waktu memikirkan apakah jawabanmu sudah dalam kalimat yang sempurna atau memiliki tata bahasa yang benar. Fokus pada kata kunci dan informasi esensial yang menjawab pertanyaan. Kesalahan umum lainnya adalah menulis ulang seluruh kalimat dari audio, yang tidak hanya membuang waktu tetapi juga berisiko salah. Cukup tuliskan jawaban yang diminta, baik itu angka, nama, atau kata kunci.
Kesimpulan
IELTS Listening sering jadi tantangan bukan karena materinya terlalu sulit, tetapi karena banyak peserta mengulang kesalahan-kesalahan kecil: tidak membaca soal, panik jika ketinggalan, menulis jawaban panjang, atau gagal memahami aksen.
Dengan menghindari 7 kesalahan umum IELTS Listening di atas, peluangmu untuk meraih skor lebih tinggi akan jauh lebih besar. Strategi praktis lebih menentukan dibanding sekadar kemampuan bahasa Inggris pasif.
Garansi Skor 7.0 di ElevaU!
Kalau kamu ingin latihan lebih terarah dengan strategi yang tepat, ElevaU siap membantu. Kami punya program persiapan IELTS dengan tutor berpengalaman, simulasi ujian asli, serta tips praktis yang bisa langsung kamu terapkan.
Yang akan kamu dapatkan:
- IELTS Simulation Test sesuai format resmi ujian
- Prediction Test Certificate untuk melihat estimasi skor
- Feedback dari konselor kami untuk perbaikan di setiap aspek tes
Yuk, konsultasikan dulu dengan Elmin. Chat admin sekarang untuk konsultasi gratis dan temukan program persiapan IELTS yang paling sesuai dengan kebutuhanmu!