Siapa yang tidak bermimpi melanjutkan studi ke Eropa? Selain kualitas pendidikannya yang diakui dunia, kesempatan untuk merasakan budaya baru dan pengalaman internasional tentu menjadi nilai plus tersendiri.
Namun, biaya kuliah dan biaya hidup yang tinggi di luar negeri sering menjadi pertimbangan terbesar bagi para calon mahasiswa. Kabar baiknya, ada banyak program beasiswa Eropa S3 yang bisa membantumu mewujudkan impian ini.
Artikel ini akan membahas beasiswa-beasiswa populer dan terpercaya yang bisa kamu coba untuk melanjutkan studi jenjang S3 di Eropa. Setiap beasiswa akan dijelaskan secara lengkap, mulai dari deskripsi, persyaratan (termasuk skor IELTS), dan benefitnya. Dengan informasi ini, kamu bisa lebih mudah merencanakan perjalanan akademismu di Eropa tanpa terbebani biaya.
Beasiswa Kuliah ke Eropa S3
1. Open Doors Russian Scholarship – Rusia
Beasiswa ini diselenggarakan oleh Pemerintah Rusia bersama universitas-universitas top Rusia untuk mahasiswa internasional jenjang S3. Program ini dirancang untuk menarik peneliti muda dari seluruh dunia yang ingin mengembangkan keahlian riset di bidang sains, teknik, hingga ilmu sosial.
Keuntungan:
- Biaya kuliah penuh di universitas mitra.
- Tunjangan hidup bulanan.
- Akomodasi asrama dan asuransi kesehatan.
Kesempatan ini terbuka luas bagi mahasiswa non-Rusia yang berprestasi, dengan peluang membangun jejaring akademik internasional dan karier riset setelah lulus.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal resmi. Dokumen yang dibutuhkan antara lain transkrip dan ijazah S2, sertifikat bahasa Inggris (minimal IELTS 6.5 atau TOEFL iBT 90), serta proposal riset. Seleksi meliputi evaluasi dokumen dan ujian online.
2. Brunel University London Scholarship – Inggris
Beasiswa ini ditawarkan untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi S3 (PhD) di Brunel University London. Fokusnya adalah mendukung penelitian dan pengembangan akademik, sekaligus membantu biaya hidup mahasiswa selama masa studi.
Keuntungan:
- Biaya kuliah penuh.
- Tunjangan biaya hidup.
- Akses penuh ke fasilitas penelitian dan akademik Brunel.
Kesempatan ini terbuka bagi lulusan S2 dari berbagai negara di luar Inggris yang ingin berkontribusi pada riset berstandar internasional.
Pendaftaran dilakukan bersamaan dengan aplikasi program PhD di Brunel University. Syaratnya meliputi status warga negara non-UK, ijazah S2, proposal riset, rekomendasi akademik, serta bukti kemampuan bahasa Inggris (IELTS 6.5–7.0). Periode pendaftaran bervariasi sesuai fakultas dan program studi.
3. Gates Cambridge Scholarship – Inggris
Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa internasional jenjang S3 di University of Cambridge, Inggris. Fokusnya adalah mendukung peneliti dengan potensi kepemimpinan tinggi dan komitmen memberi dampak positif global.
Keuntungan:
- Biaya kuliah penuh di Cambridge.
- Tunjangan hidup tahunan sekitar £20.000.
- Dana tambahan untuk konferensi, riset, dan keluarga (jika membawa).
Kesempatan ini sangat bergengsi karena hanya ditawarkan untuk kandidat terbaik dari seluruh dunia dengan penelitian yang memiliki relevansi global.
Pendaftaran dilakukan melalui sistem aplikasi University of Cambridge. Persyaratan meliputi proposal riset, transkrip akademik, rekomendasi, serta bukti bahasa Inggris (IELTS minimal 7.0). Proses seleksi mencakup evaluasi berkas dan wawancara.
4. Stipendium Hungaricum Scholarship – Hungaria
Beasiswa dari Pemerintah Hungaria untuk mahasiswa internasional S3. Program ini menanggung penuh biaya studi sekaligus kebutuhan hidup selama kuliah di universitas mitra Hungaria.
Keuntungan:
- Biaya kuliah penuh.
- Tunjangan biaya hidup.
- Akomodasi dan asuransi kesehatan.
Kesempatan ini terbuka untuk warga negara non-Hungaria yang sudah menyelesaikan S2 dan memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris (IELTS 6.0-6.5). Pendaftaran dilakukan dengan memilih program PhD di universitas Hungaria lalu mengajukan aplikasi melalui portal resmi Stipendium Hungaricum.
- Eiffel Excellence Scholarship Programme – Prancis
Beasiswa bergengsi dari Pemerintah Prancis bagi mahasiswa internasional S3, terutama di bidang sains, hukum, ekonomi, dan ilmu politik.
Keuntungan:
- Tunjangan biaya hidup bulanan.
- Biaya kuliah.
- Tiket pesawat pulang-pergi dan akomodasi.
- Asuransi kesehatan.
Program ini terbuka untuk lulusan S2 non-Prancis. Pendaftar perlu dicalonkan (nominated) oleh universitas di Prancis, dengan syarat termasuk IELTS minimal 6.0. Prosesnya dimulai dengan menghubungi universitas tujuan, lalu universitas mengajukan kandidat ke penyelenggara Eiffel.
6. Swedish Institute Scholarships for Global Professionals (SISGP) – Swedia
Beasiswa ini juga tersedia untuk mahasiswa PhD, ditujukan bagi warga negara non-Uni Eropa, termasuk Indonesia, dengan fokus pada kepemimpinan global dan pembangunan berkelanjutan.
Keuntungan:
- Biaya kuliah penuh.
- Tunjangan biaya hidup.
- Biaya perjalanan dan asuransi kesehatan.
- Akses jaringan alumni SISGP.
Persyaratan utama adalah lulusan S2 yang telah diterima di program PhD universitas di Swedia, dengan bukti kemampuan bahasa Inggris (IELTS minimal 6.5). Pendaftaran dilakukan melalui portal resmi universitas sekaligus aplikasi SISGP secara online.
- Cambridge International Scholarships – Inggris
Beasiswa penuh untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan PhD di University of Cambridge. Program ini mendukung penelitian berkualitas tinggi sekaligus pengembangan akademik global.
Keuntungan:
- Biaya kuliah penuh.
- Tunjangan biaya hidup.
- Dana penelitian tambahan.
Beasiswa ini terbuka bagi warga negara non-UK yang sudah menyelesaikan S2 dan memiliki kemampuan bahasa Inggris dengan skor IELTS minimal 7.5. Pendaftar hanya perlu mendaftarkan diri ke program PhD di Cambridge, dan secara otomatis akan dipertimbangkan untuk Cambridge International Scholarships.
8. Erasmus Mundus Joint Doctorate (EMJD) – Uni Eropa
Selain program S2 yang terkenal, Erasmus Mundus juga memiliki skema doktoral bersama (Joint Doctorate) di berbagai bidang. Program ini memungkinkan mahasiswa S3 menempuh studi di beberapa universitas mitra di Eropa sekaligus.
Keuntungan:
- Biaya kuliah penuh di seluruh universitas mitra.
- Tunjangan hidup bulanan hingga €3.000.
- Pendanaan perjalanan, riset, dan asuransi kesehatan.
Mahasiswa akan mendapat pengalaman akademik multikampus di Eropa, sekaligus akses ke jaringan penelitian internasional yang sangat kuat.
Pendaftaran dilakukan melalui konsorsium program Erasmus Mundus yang dituju. Persyaratan meliputi proposal riset, CV, motivation letter, rekomendasi, serta bukti bahasa Inggris (IELTS 6.5-7.0). Seleksi sangat kompetitif karena kuotanya terbatas.
9. DAAD Scholarships – Jerman
DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) adalah salah satu program beasiswa terbesar di dunia, ditawarkan untuk jenjang S2 dan S3 di universitas-universitas Jerman.
Keuntungan:
- Biaya kuliah gratis di universitas mitra.
- Tunjangan hidup bulanan sebesar €850 untuk S2 dan €1.200 untuk S3.
- Asuransi kesehatan dan biaya perjalanan.
Kesempatan ini terbuka luas bagi mahasiswa internasional yang ingin menempuh pendidikan tinggi di Jerman sekaligus memperoleh pengalaman riset di lingkungan akademik yang inovatif.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal DAAD. Dokumen meliputi CV, motivation letter, proposal riset (untuk S3), serta bukti kemampuan bahasa Inggris (IELTS 6.5) atau Jerman. Proses seleksi menekankan prestasi akademik dan relevansi bidang studi.
10. Marie Skłodowska-Curie Actions (MSCA) – Uni Eropa
MSCA adalah program beasiswa bergengsi dari Uni Eropa untuk peneliti S3 dan pascadoktoral. Beasiswa ini mendukung riset lintas negara, sektor, dan disiplin ilmu, sehingga penerima dapat bekerja sama dengan universitas maupun industri di berbagai negara Eropa.
Keuntungan:
- Pendanaan penuh untuk biaya riset dan kuliah.
- Tunjangan hidup bulanan dan biaya perjalanan.
- Akses ke jaringan riset internasional dan kesempatan kolaborasi lintas negara.
Kesempatan ini sangat luas karena MSCA membuka pintu bagi peneliti internasional untuk menempuh PhD di universitas riset top Eropa sekaligus mengembangkan karier akademik maupun profesional.
Pendaftaran dilakukan melalui portal Funding & Tenders EU. Syarat meliputi proposal riset, CV akademik, publikasi (jika ada), serta sertifikat kemampuan bahasa Inggris (IELTS 6.5-7.0). Proses seleksi menekankan pada kualitas proyek riset dan potensi peneliti.
Catatan penting:
- Persyaratan dan detail beasiswa bisa berubah setiap tahun. Hal yang paling krusial adalah selalu mengecek situs resmi penyedia beasiswa atau universitas yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi terbaru, terutama mengenai periode pendaftaran, persyaratan skor bahasa, dan dokumen yang dibutuhkan.
Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Mendaftar Beasiswa S3 di Eropa
Mendapatkan beasiswa Eropa S3 memang butuh usaha lebih, tapi bukan hal yang mustahil. Dari daftar beasiswa yang sudah kita bahas, terlihat bahwa setiap program memiliki persyaratan unik, mulai dari prestasi akademik, pengalaman riset, hingga kemampuan bahasa Inggris. Skor IELTS yang baik menjadi salah satu kunci penting, karena banyak beasiswa bergengsi menetapkan standar skor minimal.
Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan agar peluang lolos semakin besar:
1. Pahami Betul Persyaratan Setiap Beasiswa
Jangan samakan satu beasiswa dengan yang lain. Setiap program memiliki kriteria khusus. Teliti kembali apakah kamu sudah memenuhi semua syarat, mulai dari latar belakang pendidikan, bidang studi yang relevan, hingga skor bahasa Inggris yang dibutuhkan. Fokus pada beasiswa yang benar-benar sesuai dengan profilmu untuk mengoptimalkan persiapan.
2. Siapkan Dokumen Lebih Awal
Mengumpulkan dokumen sering kali memakan waktu. Mulai siapkan transkrip nilai, ijazah, proposal riset, motivation letter, dan surat rekomendasi jauh sebelum tenggat waktu. Pastikan semua dokumen terformat rapi dan sesuai dengan petunjuk dari pihak pemberi beasiswa.
3. Tingkatkan Skor IELTS
Sebagian besar program beasiswa S3 di Eropa mensyaratkan skor IELTS, umumnya di atas 6.0. Jangan tunda persiapan tes ini. Sering berlatih dan mengikuti IELTS mock-up test di ElevaU untuk mempersiapkan target skor yang lebih tinggi dari persyaratan minimal. Skor yang lebih tinggi bisa menjadi nilai tambah dari kandidat lainnya.
4. Buat Proposal Riset yang Kuat
Untuk jenjang S3, proposal riset adalah nyawa dari aplikasimu. Pastikan proposalmu unik, relevan, dan menunjukkan kontribusi nyata terhadap ilmu pengetahuan. Konsultasikan ide risetmu dengan calon pembimbing atau dosen senior untuk mendapatkan masukan.
5. Perkuat Portofolio Akademik dan Pengalaman
Beasiswa bergengsi mencari kandidat dengan potensi kepemimpinan dan rekam jejak yang baik. Aktiflah dalam penelitian, publikasi jurnal, atau kegiatan lain yang relevan dengan bidangmu. Pengalaman ini akan membuatmu menonjol di antara pelamar lain.
Mulai Perjuangan Beasiswa Kamu Sekarang!
Jangan panik, kamu masih punya kesempatan untuk mempersiapkan skor IELTS beasiswa S3 ke Eropa di IELTS Preparation Class. Ada garansi skor 7.0, loh, Elfriends!
Yuk, konsultasikan dulu dengan Elmin. Chat admin sekarang untuk konsultasi gratis dan temukan program persiapan IELTS yang paling sesuai dengan kebutuhanmu!