Artikel ini akan membahas cara-cara praktis yang bisa diterapkan pekerja dengan jadwal padat, mulai dari manajemen waktu belajar, metode latihan yang efisien, hingga trik menjaga motivasi.
Mempersiapkan IELTS di tengah kesibukan kerja full time memang bukan perkara mudah. Waktu yang terbatas, energi yang sudah terkuras setelah bekerja, hingga sulitnya konsistensi belajar sering menjadi tantangan utama. Namun, dengan strategi yang terencana dan pendekatan yang tepat, persiapan IELTS tetap bisa berjalan efektif tanpa harus mengganggu pekerjaan.
Berikut adalah 5 strategi ala ElevaU untuk mempersiapkan IELTS di tengah kesibukanmu.
Strategi Menghadapi Tantangan dalam Belajar IELTS
1. Manfaatkan Waktu Singkat dengan Micro Learning
Bekerja penuh waktu ditambah perjalanan pulang-pergi memang membuat waktu belajar terbatas. Namun, belajar singkat tapi rutin jauh lebih efektif daripada menunggu waktu luang panjang yang jarang tersedia. Luangkan 20-30 menit sehari, misalnya mendengarkan sample audio IELTS saat perjalanan atau membaca artikel bahasa Inggris saat istirahat makan siang.
2. Belajar di Kursus IELTS dengan Jadwal Fleksibel
Setelah seharian bekerja, fokus dan energi biasanya menurun. Di ElevaU, kamu bisa pilih jadwal belajar fleksibel sesuai kondisi terbaikmu.Semua materi tersedia rekaman kelas, jadi kamu bisa ulang kapan saja tanpa khawatir ketinggalan. Kalau terpaksa belajar malam, gunakan metode ringan seperti menonton video, membaca IELTS tips, atau latihan speaking singkat.
3. Libatkan Dukungan Keluarga dalam Proses Belajar
Bagi yang sudah berkeluarga, waktu belajar sering terpecah dengan tanggung jawab rumah tangga. Dengan mengkomunikasikan tujuan IELTS kepada keluarga, mereka dapat memberikan dukungan, misalnya memberi ruang saat belajar. Waktu belajar bisa dijadwalkan ketika anak sudah tidur atau dengan menyisihkan beberapa hari khusus untuk sesi belajar intensif.
4. Jaga Konsistensi dengan Target Harian Kecil
Jadwal kerja yang padat sering membuat rencana belajar terganggu. Solusinya adalah menetapkan target minimum yang tetap bisa dijalankan, meski hanya 10-15 menit. Membaca artikel, mengulang kosakata, atau mendengarkan satu sesi listening singkat sudah cukup menjaga konsistensi sehingga kemajuan tetap berjalan meski waktu terbatas.
5. Gunakan Kemampuan Bahasa Inggris dalam Sehari-hari
Bagi yang lama tidak menggunakan bahasa Inggris, memulai belajar IELTS bisa terasa berat. Cara terbaik adalah membangkitkan kembali kebiasaan bahasa sehari-hari. Dengarkan podcast, tonton film tanpa subtitle, atau tulis jurnal harian dalam bahasa Inggris. Dengan dasar yang kembali terbiasa, latihan IELTS lanjutan akan terasa lebih mudah.
Timeline Efektif Persiapan IELTS di Tengah Kesibukan
Belajar IELTS sambil bekerja penuh waktu butuh strategi yang jelas. Timeline ini membagi persiapan menjadi tiga bagian utama, jadwal harian (weekdays), jadwal mingguan (weekdays dan weekend), dan fase persiapan intensif menjelang tes:
1. Jadwal Harian (Weekdays)
Cocok untuk dimasukkan ke rutinitas kerja sehari-hari dengan durasi singkat tapi konsisten.
| Waktu | Durasi | Fokus Belajar |
| Pagi | 15-30 menit | Reading ringan atau vocabulary, podcast sambil sarapan |
| Waktu komuter | 30-60 menit | Listening practice, baca artikel berita, flashcard vocabulary |
| Istirahat siang | 15-20 menit | Artikel pendek, video IELTS tips, latihan speaking dengan rekaman |
| Malam sebelum tidur | 20-30 menit | Review vocabulary, membaca ringan untuk comprehension |
2. Jadwal Mingguan (Weekdays)
Membagi fokus belajar agar semua skill terlatih secara seimbang dalam satu minggu kerja.
| Hari | Durasi Belajar | Fokus Belajar |
| Senin | 1 jam | Listening (30 menit) dan Reading (30 menit) |
| Selasa | 1 jam | Writing practice (Task 1/Task 2) |
| Rabu | 1 jam | Listening (30 menit) dan Reading (30 menit) |
| Kamis | 1 jam | Writing practice (Task 2/Essay penuh) |
| Jumat | 45-60 menit | Speaking practice dan review progres mingguan |
3. Jadwal Weekend
Waktu lebih panjang untuk simulasi tes dan latihan intensif.
| Hari | Durasi Belajar | Fokus Belajar |
| Sabtu | 3-4 jam (terbagi) | Pagi: Full practice test (Reading + Listening, 2 jam)
Sore: Writing practice (1-2 essays) |
| Minggu | 3-4 jam (terbagi) | Pagi: Review kesalahan dari practice test
Siang: Speaking intensif (1-2 jam) Sore: Vocabulary review dan planning minggu depan |
4. Persiapan Intensif Menjelang Tes
Fokus pada simulasi kondisi ujian, evaluasi kelemahan, dan menjaga mental tetap prima.
| Periode Waktu | Durasi Belajar | Fokus Utama |
| 4-6 Minggu Sebelum Tes | 2-3 jam/weekday, 4-5 jam/weekend | Full mock test tiap weekend, latihan time management, review kesalahan, fokus skill terlemah |
| 2 Minggu Terakhir | 2-3 jam per hari | Minimal 2 full mock test per minggu, review tiap skill dan vocabulary tematik |
| 1 Minggu Terakhir | 1-2 jam per hari (ringan) | Review ringkas, jangan tambah materi baru, jaga pola tidur, siapkan logistik tes |
Raih Target Skor IELTS Kamu di ElevaU!
Punya jadwal kerja padat bukan berarti harus mengorbankan persiapan IELTS. Di ElevaU, kamu bisa ikut IELTS Preparation Class dengan jadwal fleksibel lewat kelas Private 1-on-1.
Keunggulan IELTS Preparation Class di ElevaU:
- Modul eksklusif dari tutor berpengalaman
- Rekaman kelas untuk belajar ulang kapan saja
- 3x simulasi IELTS + free pre-test
- Bantuan pendaftaran tes IELTS (kamu tinggal hadir di hari tes)
Masih ragu pilih kelas yang cocok? Konsultasi gratis dulu dengan admin ElevaU dan temukan kelas yang sesuai dengan kesibukanmu. Daftar sekarang dan persiapkan IELTS tanpa harus mengganggu jadwal kerjamu!


