Cara Menulis Surat Informal IELTS General Biar Enggak Kaku

Artikel ini akan menjelaskan secara menyeluruh cara menulis surat informal IELTS,mulai dari alasan kenapa kamu harus bisa, kapan surat jenis ini digunakan, bagaimana gaya bahasa yang tepat, struktur yang sebaiknya diikuti, sampai contoh yang bisa dijadikan acuan.

Kalau kamu ikut IELTS General, bagian Writing Task 1 akan meminta kamu menulis sebuah surat. Nah, tantangannya muncul ketika soal meminta surat informal. Seringkali muncul kebingungan, seberapa santai bahasa yang boleh digunakan? Apakah harus tetap formal seperti surat resmi, atau bisa ditulis bebas seperti chatting dengan teman?

Kebingungan ini wajar, karena banyak pelajar lebih terbiasa berlatih menulis teks yang formal. Padahal, di bagian inilah kemampuan kamu berkomunikasi dalam konteks sehari-hari diuji. 

Tujuan Menulis Surat Informal IELTS General Training

IELTS General Training Writing Task 1 menguji kemampuan kamu menulis surat informal untuk berkomunikasi dalam konteks sosial sehari-hari. Tujuannya adalah menilai apakah kamu bisa menyesuaikan nada, gaya bahasa, dan struktur surat dengan penerima yang kamu kenal, seperti teman atau keluarga, sekaligus menggunakan kosakata dan tata bahasa dengan tepat.

Konteks yang dimunculkan bisa beragam, misalnya menulis surat permintaan maaf karena tidak bisa menghadiri acara ulang tahun seorang teman, memberi saran tentang rencana liburan, merekomendasikan sebuah tempat yang pernah kamu kunjungi, atau menyampaikan informasi pribadi. Dalam semua konteks tersebut, nada akrab dan santai harus dipadukan dengan struktur yang rapi agar ide tersampaikan jelas.

Hal yang sering dilupakan peserta adalah setiap soal selalu memuat beberapa poin yang wajib dijawab. Melewatkan satu saja bisa menurunkan nilai, sehingga menguasai cara menulis surat informal bukan sekadar soal gaya bahasa, tetapi juga strategi untuk memastikan semua aspek penilaian terpenuhi.

Gunakan Bahasa Informal yang Sesuai

Meskipun namanya informal, bukan berarti kamu bebas menulis sesantai-santainya seperti di aplikasi chat. Bahasa informal di IELTS tetap mengutamakan kejelasan, keteraturan, dan sopan santun. Bedanya dengan surat formal hanyalah tingkat keakraban dan pilihan kosakata.

Nada tulisan sebaiknya terasa seperti percakapan sehari-hari dengan seorang teman. Hindari penggunaan slang ekstrem atau singkatan chat seperti “u” untuk “you” atau “btw”. Examiner akan menganggapnya sebagai penggunaan bahasa yang tidak tepat. 

Namun, contractions seperti I’m, can’t, don’t, atau it’s justru dianjurkan karena lebih natural dan memang umum dipakai dalam percakapan sehari-hari. 

Sebagai contoh, kalimat “Thanks for inviting me, I’d love to come!” terdengar jauh lebih natural daripada seperti “I am writing to inform you that I accept your kind invitation.”

Kamu juga bisa menambahkan ekspresi personal yang wajar seperti “It’s been ages since we last met” atau “I’ve been meaning to write to you.” Kalimat semacam ini membantu suratmu terdengar hangat dan sesuai dengan hubungan personal yang digambarkan soal.

Struktur Surat Informal IELTS

Struktur penulisan juga menjadi nilai penting saat menulis surat informal karena membantu menjawab soal dengan runtut. Umumnya, surat informal terdiri dari tiga bagian utama, pembuka, isi, dan penutup.

Pembuka atau Greetings

Surat informal biasanya diawali dengan salam sederhana, misalnya Hi Tom, atau Dear Anna. Tidak perlu menambahkan alamat pengirim atau tanggal seperti pada surat resmi. Setelah salam, lanjutkan dengan satu atau dua kalimat pengantar yang langsung menjelaskan tujuan surat. Misalnya, “Thanks for your message about the weekend, sounds great!” Pembuka semacam ini memberi kesan akrab sekaligus langsung membawa pembaca pada konteks utama.

Body atau Isi Surat

Bagian isi biasanya terdiri dari dua hingga tiga paragraf. Di sinilah kamu menjawab seluruh poin yang diminta soal. Sebaiknya setiap paragraf fokus pada satu poin agar mudah dibaca. Tambahkan detail spesifik seperti waktu, tempat, alasan, atau rencana yang realistis. Detail membuat surat lebih meyakinkan dan menunjukkan kemampuanmu menggunakan kosakata sehari-hari.

Agar isi surat mengalir, gunakan penghubung ringan seperti by the way, anyway, besides, in the end. Misalnya, saat menerima undangan, kamu bisa menulis: “I’d love to come. By the way, would it be okay if I arrive a bit earlier on Saturday?” Dengan begitu, isi surat tetap terasa alami seperti percakapan sehari-hari.

Penutup atau Closing

Bagian akhir sebaiknya singkat namun akrab. Tutup dengan kalimat seperti “Talk soon,” “Take care,” atau “Best wishes,” diikuti nama depanmu. Untuk memperkuat penutup, kamu bisa menambahkan kalimat singkat yang merangkum atau meminta konfirmasi, misalnya, “Let me know if Saturday still works for you.”

Selain struktur, detail teknis juga tidak boleh diabaikan. Paragraf perlu dipisahkan dengan jelas agar surat lebih mudah dibaca, ejaan dan tanda baca harus konsisten, serta huruf besar digunakan sesuai aturan, terutama setelah salam pembuka. 

Variasi grammar seperti penggunaan future tense, conditional ringan, atau modal verbs (misalnya could, might, would) juga bisa membuat tulisan terasa lebih alami. Untuk melihat bagaimana hal ini diterapkan, yuk lihat contoh surat informal IELTS berikut ini, Elfriends!

Contoh Surat Informal

Contoh soal:

Your friend invited you to his/her birthday party next weekend.
Write a letter to your friend. In your letter:

  • Thank them for the invitation
  • Accept the invitation and say what you’re looking forward to
  • Suggest a plan for the party or ask if you can bring something

Contoh jawaban:

Teks Surat Penjelasan
Hi Alex, Opening salutation/Greetings 
Salam pembuka untuk memulai surat secara ramah dan akrab.
Thanks so much for inviting me to your birthday party next weekend! I’m really excited and can’t wait to celebrate with you. Paragraf pembuka/Tujuan surat
Mengucapkan terima kasih atas undangan dan mengekspresikan antusiasme.
I’d love to come, and I’m especially looking forward to catching up with everyone and trying the cake you mentioned. It sounds like it’s going to be a lot of fun. Poin pertama: Menyatakan penerimaan undangan
Menunjukkan kesediaan hadir dan menyebutkan hal yang dinantikan.
Would it be helpful if I bring some snacks or drinks for the party? I can also bring a small gift if you’d like. Let me know what you think would be best. Poin kedua: Menawarkan kontribusi atau rencana tambahan 
Menawarkan untuk membantu atau membawa sesuatu, membuat surat terasa akrab.
Looking forward to seeing you and celebrating together! Concluding statement/Penutup 
Menyampaikan rasa menantikan acara tersebut dan menutup surat dengan ramah.
Best wishes, Closing salutation 
Salam penutup sesuai format surat informal.
Jamie Nama pengirim
Menandai identitas pengirim agar struktur surat lengkap.

Kesimpulan

Menguasai cara menulis surat informal IELTS itu penting banget, terutama untuk peserta IELTS General Training. Tugas ini menguji kemampuan kamu berkomunikasi dalam situasi sehari-hari, menyesuaikan nada dan gaya bahasa sesuai konteks soal, sambil tetap menggunakan kosakata dan struktur yang tepat, dimulai dari pembuka, isi, hingga penutup, supaya semua poin dalam soal bisa terjawab dengan jelas.

Dengan terus berlatih menulis berbagai topik, seperti membalas undangan, meminta maaf, memberi saran, atau mengikuti IELTS mock up test di ElevaU, kamu akan lebih percaya diri dan siap menghadapi Writing Task 1. Semangat, Elfriends!

Siap Tingkatin Score Writing IELTS Kamu?

Elfriends, sekarang saatnya kamu serius persiapkan diri untuk Writing Task 1 dan 2 IELTS bersama ElevaU! Ada kelas Exclusive 1 on 1 Specific Skill yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan sudah dapat simulasi IELTS GRATIS! 

Yuk, konsultasikan dulu dengan Elmin. Chat admin sekarang untuk konsultasi gratis dan temukan program persiapan IELTS yang paling sesuai dengan kebutuhanmu!

 

 

Related posts