Masa Berlaku Sertifikat IELTS: Sampai Kapan Bisa Dipakai?

Artikel ini akan membahas tentang masa berlaku sertifikat IELTS, sebuah kebingungan yang seringkali menjadi pertanyaan bagi para calon peserta tes, terutama kamu yang berencana untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri. Banyak yang masih bertanya, “Sebenarnya IELTS berlaku berapa lama sih?” Memahami durasi validitas sertifikat ini sangat krusial agar rencana kamu berjalan lancar tanpa hambatan. Selain itu, kami juga akan mengupas alasan di balik masa berlaku ini, apakah ada pengecualian tertentu, serta memberikan tips dan strategi terbaik untuk menentukan waktu tes IELTS yang tepat.

Masa Berlaku Sertifikat IELTS Hanya Dua Tahun!

Sertifikat IELTS (International English Language Testing System) memiliki masa berlaku selama dua tahun sejak tanggal tes. Jadi, jika kamu mengikuti tes pada hari ini, 19 Agustus 2025, sertifikat akan berlaku hingga 19 Agustus 2027. Setelah melewati batas waktu tersebut, sertifikatmu tidak lagi dianggap valid oleh sebagian besar institusi, universitas, atau imigrasi di seluruh dunia.

Buat kamu yang masih bingung tentang IELTS berlaku berapa lama, jawabannya sama untuk semua jenis tes IELTS: Academic, General Training, maupun Life Skills, semuanya hanya valid dua tahun

Penting untuk diingat bahwa masa berlaku ini tidak bisa diperpanjang. Jika sertifikatmu sudah kadaluarsa, satu-satunya cara adalah mengulang tes IELTS untuk mendapatkan sertifikat baru yang valid. 

Jadi, pastikan kamu selalu cek tanggal tesmu dan sesuaikan dengan deadline yang kamu tuju. Kesalahan waktu bisa membuatmu harus mengeluarkan biaya lebih dan mengulang seluruh proses.

Kenapa IELTS Ada Masa Berlaku?

Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa sertifikat kecakapan bahasa Inggris ini memiliki batas waktu? Jawabannya sederhana: kemampuan bahasa Inggris seseorang dapat berubah seiring waktu. Tanpa praktik yang konsisten, kemampuan berbahasa, terutama dalam hal berbicara (speaking) dan menulis (writing), bisa saja menurun.

Lembaga yang menerima sertifikat IELTS, seperti universitas dan perusahaan, ingin memastikan bahwa pelamar memiliki tingkat kemampuan bahasa Inggris yang akurat dan terkini. Mereka ingin yakin bahwa kamu masih memiliki kompetensi yang sama dengan saat kamu mengikuti tes dua tahun yang lalu. Jadi, masa berlaku dua tahun ini dibuat untuk menjaga integritas dan keandalan skor IELTS agar tetap relevan dan akurat sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris.

Bayangkan kamu lulus tes IELTS dengan skor 7.5 pada tahun 2020, lalu kamu tidak menggunakan bahasa Inggris secara aktif selama lima tahun karena kamu bekerja di lingkungan yang berbahasa Indonesia. Tentunya, kemampuanmu saat ini tidak akan sama dengan kemampuanmu saat itu. 

Oleh karena itu, masa berlaku ini menjadi semacam “jaminan mutu” bagi pihak penerima. Mereka ingin memastikan bahwa investasi yang mereka berikan kepadamu, baik itu beasiswa, kesempatan kerja, atau izin tinggal, didasarkan pada kemampuan yang benar-benar kamu miliki saat ini.

Apakah Ada Pengecualian di Beberapa Universitas/Instansi?

Secara umum, aturan IELTS berlaku dua tahun adalah standar universal yang diakui oleh mayoritas institusi. Namun, ada beberapa kasus langka di mana universitas atau perusahaan mau mempertimbangkan sertifikat yang sudah kedaluwarsa. Biasanya, pengecualian ini bisa terjadi jika kamu bisa membuktikan bahwa kamu terus menggunakan bahasa Inggris secara aktif. Misalnya, dengan studi atau bekerja di lingkungan berbahasa Inggris penuh sejak tanggal tes.

Sebagai contoh, jika kamu mengambil tes IELTS pada tahun 2021 dan setelah itu kamu langsung melanjutkan studi S2 di Amerika Serikat, kemungkinan besar universitas akan mempertimbangkan sertifikatmu meski sudah kedaluwarsa saat kamu melamar pekerjaan di sana tahun 2024. Mereka bisa melihat transkrip studimu sebagai bukti bahwa kamu terus menggunakan bahasa Inggris.

Meski begitu, pengecualian ini jarang sekali terjadi dan tidak dapat dijadikan patokan. Paling aman, tetap anggap masa berlaku dua tahun sebagai aturan baku. Selalu cek persyaratan spesifik di website resmi universitas, lembaga imigrasi, atau perusahaan yang kamu tuju. Jangan mengambil risiko yang bisa merugikanmu di kemudian hari.

Kalau masih bingung soal standar yang diminta kampus atau beasiswa, kamu bisa cek perbandingan skor IELTS dan TOEFL dengan CEFR untuk kuliah dan beasiswa sebagai panduan agar tidak salah memilih tes.

Rekomendasi Kapan Sebaiknya Tes IELTS Diambil dan Tips Penting

Mengingat masa berlaku yang terbatas, kamu perlu strategi matang untuk menentukan waktu yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  1. Jangan Terlalu Cepat Tes: Hindari mengambil tes IELTS terlalu jauh dari tanggal pendaftaran universitas atau lamaran kerja. Ambil tes paling cepat satu tahun sebelum deadline pendaftaran. Ini memberikan kamu waktu yang cukup untuk mengulang tes jika skor belum mencapai target.
  2. Sediakan Waktu untuk Retake: Rencanakan jadwal tesmu dengan mempertimbangkan kemungkinan untuk mengulang tes. Biasanya, butuh waktu sekitar 1-2 bulan untuk persiapan ulang dan mengambil tes lagi.
  3. Sesuaikan dengan Deadline: Teliti jadwal pendaftaran universitas atau lamaran kerja yang kamu tuju. Jadikan tanggal tersebut sebagai acuan utama. Pastikan sertifikatmu masih valid saat pengajuan aplikasi dan, jika perlu, saat proses visa.
  4. Manfaatkan Hasil IELTS Secara Maksimal: Selain untuk kuliah, sertifikat IELTS juga bisa kamu pakai untuk melamar beasiswa, mengajukan visa kerja, atau bahkan menjadi syarat untuk program pertukaran pelajar. Manfaatkan sertifikat seefektif mungkin selama masih valid.

Kalau masih bingung kapan waktu terbaik, banyak peserta terbantu dengan kursus persiapan. Misalnya di ElevaU, ada program dengan jaminan skor IELTS 7.0, belajar fleksibel online, hingga bimbingan langsung dari tutor 24 jam. Dengan strategi yang tepat dan bimbingan ahli, kamu bisa memastikan sertifikatmu valid di waktu yang kamu butuhkan. Rekaman kelas dan modul pembelajaran lengkap juga menjadi nilai tambah yang memastikan kamu tidak melewatkan materi penting.

Kesimpulan

Singkatnya, kalau kamu bertanya “IELTS berlaku berapa lama?”, jawabannya adalah dua tahun sejak tanggal tes. Aturan ini dibuat untuk memastikan kemampuan bahasa Inggrismu benar-benar relevan dengan kebutuhan saat ini.

Meskipun ada pengecualian kecil di beberapa universitas atau instansi, tetap anggap dua tahun sebagai patokan. Karena itu, strategi waktu sangat penting: jangan tes terlalu cepat, beri ruang untuk retake, dan pastikan sertifikat masih aktif saat deadline pendaftaran atau proses visa.

Dengan perencanaan matang, persiapan yang konsisten, dan dukungan kursus yang tepat seperti di Elevau, sertifikat IELTS-mu bisa jadi kunci menuju studi atau karier impian di luar negeri tanpa terhalang masalah expired. Jadi, tunggu apa lagi? Segera mulai persiapanmu!

Garansi Skor IELTS 7.0 Hanya di ElevaU

Waktu terbaik tes IELTS juga butuh. Di ElevaU, kamu bisa ikut IELTS Preparation Class yang dirancang khusus untuk bantu kamu lancar menjawab semua bagian tes, termasuk Speaking, Elfriends!

  • Belajar langsung bareng tutor berpengalaman
  • Latihan Speaking dengan sesi 1-on-1
  • Materi lengkap dari dasar sampai strategi menjawab

Yuk, konsultasikan dulu dengan Elmin. Chat admin sekarang untuk konsultasi gratis dan temukan program persiapan IELTS yang paling sesuai dengan kebutuhanmu!

 

Related posts