Artikel ini akan membahas segala hal penting tentang Working Holiday Visa (WHV) Australia 2025, mulai dari apa itu WHV, syarat, biaya, hingga keuntungannya. Kalau kamu sering lihat anak muda Indonesia kerja sambil jalan-jalan di Australia, besar kemungkinan mereka sedang menjalani program WHV ini.
Kabar baiknya, pendaftaran WHV Australia 2025 resmi dibuka! Nah, sebelum kamu buru-buru daftar, yuk pahami dulu bagaimana sistemnya bekerja, apa saja syaratnya, dan tips agar peluang kamu lolos makin besar.
Apa Itu WHV?
Working Holiday Visa (WHV) adalah jenis visa khusus yang memungkinkan kamu untuk tinggal, bekerja, dan berlibur di Australia selama maksimal 12 bulan. Program ini jadi kesempatan emas buat kamu yang ingin merasakan hidup di luar negeri, sambil tetap bisa menghasilkan uang untuk membiayai traveling kamu sendiri.
Bedanya WHV dengan visa kerja biasa terletak pada fleksibilitasnya. Dengan WHV, kamu bebas pindah kota, berganti pekerjaan, bahkan bisa mengambil kursus singkat hingga 4 bulan. Kalau visa kerja biasa biasanya terikat pada satu perusahaan dan posisi tertentu, WHV memberi kebebasan penuh untuk eksplorasi, baik secara karir maupun pengalaman hidup.
Menariknya, WHV juga bisa diperpanjang hingga tahun kedua atau ketiga, asalkan kamu memenuhi syarat tertentu, seperti bekerja di area regional atau di sektor pertanian. Jadi, kalau tahun pertamamu di Australia terasa seru dan berkesan, masih ada peluang untuk melanjutkan stay kamu lebih lama!
Kapan WHV Australia 2025 Dibuka?
Pembukaan pengajuan Working Holiday Visa (WHV) Australia 2025 untuk WNI diperkirakan berlangsung pada Oktober 2025, bersamaan dengan dibukanya pendaftaran Surat Dukungan Work and Holiday Visa (SDUWHV) dari Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia. Dokumen ini wajib dimiliki sebelum kamu bisa lanjut mengajukan visa ke pihak Imigrasi Australia. Tahun ini, kuota WHV untuk Indonesia mencapai 5.000 peserta.
Setelah memperoleh surat dukungan, barulah kamu bisa mengajukan aplikasi visa lewat ImmiAccount milik Pemerintah Australia. Karena kuota terbatas dan sistemnya first come, first served, pastikan kamu rutin memantau pengumuman resmi agar tidak ketinggalan pembukaan pendaftaran!
Apa Saja Syarat untuk WHV?
Sebelum kamu terlalu excited, yuk cek dulu apakah kamu memenuhi syarat WHV. Berikut adalah persyaratan utama yang harus kamu penuhi:
1. Syarat Usia dan Kewarganegaraan
- Berusia antara 18–30 tahun (belum berulang tahun ke-31 saat mendaftar).
- Merupakan Warga Negara Indonesia dengan paspor yang masih berlaku minimal 12 bulan.
- Belum pernah memperoleh atau menggunakan WHV Australia sebelumnya.
2. Syarat Finansial
Kamu harus memiliki bukti dana aktif minimal AUD 5.000 (sekitar Rp52 juta) yang dibuktikan lewat surat keterangan bank. Dana ini menunjukkan bahwa kamu mampu membiayai kebutuhan hidup di Australia selama awal masa tinggal. Selain itu, kamu juga perlu memiliki tiket pulang ke Indonesia atau dana tambahan yang cukup untuk membeli tiket tersebut.
3. Syarat Pendidikan dan Bahasa Inggris
- Minimal lulusan SMA atau setara.
- Wajib memiliki kemampuan bahasa Inggris fungsional yang dibuktikan dengan salah satu sertifikat berikut:
- IELTS minimal skor 4.5
- TOEFL iBT minimal skor 32
- PTE Academic minimal nilai 30
- Cambridge English Advanced (CAE) minimal skor 147.
4. Syarat Kesehatan
- Harus lolos pemeriksaan medis dan rontgen dada.
- Memiliki asuransi kesehatan yang berlaku selama tinggal di Australia.
5. Dokumen Pendukung
- Tidak memiliki catatan kriminal atau kasus hukum.
- Tidak boleh membawa dependent (tanggungan seperti anak atau pasangan).
- Melampirkan dokumen pendukung, antara lain:
- CV atau riwayat hidup,
- Surat referensi kerja atau akademik,
- Transkrip nilai dan ijazah terakhir,
- Pas foto terbaru, serta
- Surat pernyataan dan dokumen tambahan lain sesuai permintaan pihak Imigrasi.
Perlu dicatat, setiap tahunnya persyaratan bisa sedikit berubah. Jadi, pastikan kamu cek requirement terbaru di website resmi atau konsultasi dengan ahlinya supaya pengajuan visa kamu anti ditolak.
Apa Kelebihan vs Kekurangan WHV?
Seperti semua hal dalam hidup, WHV punya dua sisi. Mari kita bahas secara jujur supaya kamu bisa ambil keputusan dengan matang.
Kelebihan WHV
| Aspek | Penjelasan |
| Fleksibilitas kerja | Kamu bebas bekerja di berbagai tempat dan bidang, bahkan bisa pindah kota sesuka hati. Misalnya, kerja di cafe di Melbourne lalu lanjut ke pertanian di Queensland. |
| Penghasilan menjanjikan | Upah minimum di Australia berkisar AUD 23-24 per jam. Kalau rajin kerja, kamu bisa menabung cukup banyak untuk traveling atau biaya hidup. |
| Pengalaman internasional | Pengalaman kerja di luar negeri menambah nilai CV, memperluas koneksi global, dan melatih kemampuan bahasa Inggris serta adaptasi lintas budaya. |
| Eksplorasi budaya dan alam | WHV memberi kesempatan tinggal hingga satu tahun penuh, cukup waktu untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Australia. |
Kekurangan WHV
| Aspek | Penjelasan |
| Biaya awal yang besar | Sebelum berangkat, kamu harus menyiapkan dana cukup besar untuk visa, tiket pesawat, tes bahasa Inggris, medical check-up, dan dana tabungan minimal AUD 5.000. |
| Kuota dan kompetisi ketat | WHV untuk Indonesia dibatasi hanya 5.000 peserta per tahun, dengan sistem pendaftaran cepat-cepatan. Dokumen harus lengkap agar peluang diterima lebih tinggi. |
| Adaptasi budaya dan lingkungan | Hidup di negara baru dengan bahasa dan kebiasaan berbeda bisa menantang, terutama di masa awal. |
| Jenis pekerjaan terbatas | Mayoritas pekerjaan WHV ada di sektor kasual seperti hospitality, pertanian, dan retail, bukan di bidang profesional. |
WHV bisa menjadi pintu awal yang luar biasa untuk membangun pengalaman hidup di luar negeri. Namun, penting untuk menyiapkan mental, finansial, dan dokumen sebaik mungkin agar rencanamu berjalan lancar.
Biaya Pembuatan WHV Australia
Sebelum berangkat, penting banget buat kamu memahami gambaran biaya yang perlu disiapkan untuk program Working Holiday Visa (WHV) Australia. Karena sifatnya self-funded, seluruh kebutuhan mulai dari visa, dokumen, sampai biaya hidup awal harus kamu tanggung sendiri. Supaya lebih jelas, berikut perkiraan rincian biayanya:
| Komponen Biaya | Estimasi Biaya | Keterangan |
| Biaya Visa | AUD 635 (sekitar Rp6,5 juta) | Dibayar langsung saat kamu mengajukan aplikasi visa secara online melalui portal ImmiAccount. |
| Tes Bahasa Inggris | Rp3-3,5 juta | Kamu wajib memiliki bukti kemampuan bahasa Inggris yang valid. Harga dapat berbeda tergantung lokasi dan jadwal tes. |
| Medical Check-up | Rp1-2 juta | Meliputi pemeriksaan kesehatan umum dan rontgen dada di klinik panel yang ditunjuk oleh Kedutaan Australia. |
| Tiket Pesawat | Rp8-15 juta (PP) | Harga bervariasi tergantung maskapai, musim, dan kota tujuan seperti Sydney, Melbourne, atau Perth. |
| Dana Hidup Awal | AUD 5.000 (sekitar Rp52 juta) | Bukti kemampuan finansial yang wajib dilampirkan saat pengajuan visa, ditambah dana ekstra untuk kebutuhan bulan pertama di Australia (sekitar Rp20-30 juta). |
Siap Wujudkan Impian WHV Kamu?
Mau ikut WHV tapi masih bingung mulai dari mana? Kamu bisa persiapkan tes IELTS di ElevaU untuk IELTS Academic atau di Cetta English untuk General Training yang lebih sesuai dengan kebutuhan WHV. Keduanya menawarkan metode belajar efektif, bimbingan tutor berpengalaman, dan latihan komprehensif agar kamu siap menghadapi tes resmi dan mencapai skor ideal.
Masih ragu kelas mana yang cocok buatmu? Konsultasikan gratis sekarang dan gunakan kode promo BACACETTAUPDATES untuk dapatkan diskon 10% saat mendaftar.
