Duolingo English Test: Pengganti IELTS/TOEFL? Ini Fakta & Kekurangannya

Artikel ini membahas secara lengkap tentang Duolingo English Test sebagai alternatif IELTS dan TOEFL. Dimulai dari pengertian, format tes, biaya, hingga perbandingan mendalam dengan kedua tes konvensional. Di akhir, kamu akan mendapatkan rekomendasi strategi memilih tes bahasa Inggris yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

Mimpi kuliah di luar negeri seringkali terhambat karena biaya tes bahasa Inggris yang mahal. IELTS dan TOEFL memang menjadi standar global, tapi dengan biaya mencapai jutaan rupiah dan jadwal tes yang kaku, banyak pelajar merasa kewalahan sebelum memulai.

Namun, tersedia opsi baru yang lebih terjangkau dan fleksibel yaitu, Duolingo English Test. Tapi, apakah tes ini benar-benar bisa menggantikan IELTS atau TOEFL? Mari kita kupas tuntas faktanya agar kamu bisa membuat keputusan yang tepat untuk persiapan akademismu.

 

Apa Itu Duolingo English Test?

Duolingo English Test (DET) adalah tes kemampuan bahasa Inggris online yang dikembangkan oleh Duolingo, platform pembelajaran bahasa populer dengan burung hijau ikoniknya. Berbeda dengan IELTS dan TOEFL yang harus dilakukan di test center, tes Duolingo bisa kamu ambil kapan saja, di mana saja, cukup dengan laptop dan koneksi internet stabil.

Tes ini menggunakan adaptive testing technology, artinya tingkat kesulitan soal akan menyesuaikan dengan jawaban kamu. Jika kamu menjawab benar, soal berikutnya akan lebih sulit. Sebaliknya, jika salah, soal akan lebih mudah. Sistem ini membuat durasi tes hanya sekitar 1 jam, jauh lebih singkat dibanding IELTS (2 jam 45 menit) atau TOEFL iBT (sekitar 2 jam).

Skor Duolingo berkisar dari 10 hingga 160, dengan komponen kemampuan listening, reading, writing, dan speaking. Yang menarik, hasil tes bisa kamu dapatkan dalam 48 jam, sangat cepat untuk ukuran tes bahasa Inggris yang bersertifikasi resmi.

 

Bagaimana Format dan Urutan Tes Duolingo?

Tes Duolingo terbagi menjadi dua bagian utama:

  1. Adaptive Test (Sekitar 45 Menit)

Bagian ini menilai kemampuan bahasa Inggris kamu secara keseluruhan dengan berbagai jenis soal yang saling berkaitan:

  • Read and Complete: Melengkapi kata yang hilang dalam sebuah kalimat
  • Read and Select: Memilih kata-kata yang tepat dalam bahasa Inggris dari daftar yang diberikan
  • Listen and Type: Mendengarkan audio dan mengetikkan apa yang kamu dengar
  • Read Then Write: Merespons pertanyaan tertulis dengan jawaban essay singkat (50-100 kata)
  • Read Then Speak: Merespons pertanyaan dengan berbicara selama 30-90 detik
  • Listen Then Speak: Mendengarkan pertanyaan audio dan merespons secara verbal
  • Write About the Photo: Mendeskripsikan gambar yang ditampilkan

Soal-soal ini muncul secara acak dan adaptif, jadi tidak ada dua orang yang mendapat urutan soal yang sama persis.

 

  1. Video Interview & Writing Sample (Sekitar 10 Menit)

Bagian ini tidak diberi skor, tetapi hasilnya akan dikirim ke institusi yang kamu tuju sebagai sampel kemampuan komunikasi. Kamu akan diminta:

  • Menjawab pertanyaan open ended melalui video (maksimal 3 menit)
  • Menulis essay singkat tentang topik tertentu (maksimal 5 menit)

Format ini memang berbeda dari IELTS atau TOEFL yang memiliki struktur section terpisah (Reading, Listening, Writing, Speaking). Integrasi skills dalam tes Duolingo membuatnya lebih dinamis, namun juga membutuhkan kemampuan multitasking yang baik.

 

Berapa Biaya Tes Duolingo?

Salah satu daya tarik utama Duolingo English Test adalah harganya yang sangat kompetitif. Biaya tes Duolingo adalah US$ 70 (sekitar Rp 1.120.000 dengan kurs Rp 16.000/USD). Dengan harga kurang dari sepertiga biaya IELTS atau TOEFL, yang berkisar Rp 3.400.000, Duolingo jelas menjadi pilihan yang sangat menarik untuk pelajar dengan budget terbatas. 

Ditambah lagi, kamu bisa mengirim hasil tes tidak terbatas ke institusi secara gratis, berbeda dengan IELTS dan TOEFL yang mengenakan biaya tambahan untuk setiap pengiriman skor setelah alokasi awal.

Ada hal yang perlu diperhatikan, kamu hanya bisa mengambil tes Duolingo maksimal dua kali dalam 30 hari dan tiga kali dalam 90 hari. Jadi, persiapan matang tetap diperlukan meskipun biayanya lebih murah.

 

Kampus Mana yang Menerima Duolingo English Test?

Pertanyaan “Apakah sertifikat Duolingo diakui?” sering muncul dari calon mahasiswa internasional. Kabar baiknya, lebih dari 4.000 institusi di seluruh dunia sudah menerima Duolingo English Test sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris, termasuk universitas-universitas ternama.

Beberapa universitas top yang menerima Duolingo:

  • Yale University
  • Columbia University
  • Duke University
  • Northwestern University
  • University of California (Berkeley, Los Angeles, San Diego)
  • Stanford University (program tertentu)
  • Imperial College London (program tertentu)
  • University of Toronto
  • University of British Columbia
  • McGill University (program tertentu)
  • University of Alberta
  • University of Melbourne (program tertentu)
  • University of Queensland
  • Monash University

Meskipun daftar ini terus bertambah, penting untuk selalu mengecek website resmi universitas tujuanmu. Beberapa program atau fakultas tertentu mungkin masih mewajibkan IELTS atau TOEFL, terutama untuk jurusan yang memerlukan penggunaan bahasa inggris yang tinggi.

Selain itu, persyaratan skor minimum juga bervariasi. Sebagai gambaran, skor Duolingo 120-130 umumnya setara dengan IELTS 7.0 atau TOEFL iBT 95-100, yang merupakan persyaratan umum untuk program S1 dan S2 di top unversity.

 

Kelebihan dan Kekurangan Duolingo English Test

Sebelum memutuskan mengambil tes Duolingo, penting untuk memahami kelebihan dan keterbatasannya secara objektif.

 

Kelebihan Duolingo English Test:

  1. Harga Sangat Terjangkau

Dengan biaya kurang dari Rp 1 juta, Duolingo menjadi solusi bagi pelajar dengan budget terbatas atau yang ingin mengambil tes berkali-kali untuk latihan.

 

  1. Fleksibilitas Waktu dan Tempat Tes

Kamu bisa mengambil tes kapan saja, 24/7, tanpa perlu pergi ke test center. Ini sangat membantu untuk pelajar di kota-kota kecil yang jauh dari lokasi tes IELTS/TOEFL.

 

  1. Hasil Cepat

Skor keluar dalam 48 jam, sempurna untuk deadline aplikasi yang mepet. IELTS dan TOEFL biasanya membutuhkan 3-13 hari.

 

  1. Pengiriman Skor Tidak Terbatas

Kirim hasil ke sebanyak mungkin universitas tanpa biaya tambahan, dapat menghemat budget jika kamu apply ke banyak kampus.

 

  1. Durasi Lebih Singkat

Hanya 1 jam dibanding 2-3 jam untuk IELTS/TOEFL, sehingga kemungkinan kelelahan saat ujian sangat rendah.

 

  1. Format Adaptif

Soal yang menyesuaikan kemampuan membuatnya lebih personal dan efisien dalam mengukur skill sebenarnya.

 

Kekurangan Duolingo English Test:

  1. Pengakuan Sertifikat Terbatas

Ini adalah kekurangan tes bahasa Inggris Duolingo yang paling signifikan. Meskipun ribuan institusi menerima, IELTS dan TOEFL masih lebih diterima secara luuas, terutama untuk keperluan visa, lisensi profesional, atau institusi.

 

  1. Tidak Diterima untuk Visa di Beberapa Negara

UK visa dan beberapa negara tertentu masih strictly mensyaratkan IELTS UKVI atau TOEFL untuk aplikasi visa pelajar.

 

  1. Kurang Familiar untuk Perusahaan atau Institusi

Untuk keperluan karir atau sertifikasi profesional, IELTS dan TOEFL masih lebih diakui oleh perusahaan global.

 

  1. Batasan Frekuensi Tes

Maksimal 2 kali per bulan bisa jadi masalah jika kamu butuh meningkatkan skor dengan cepat.

 

  1. Pengawasan Online Bisa Sangat Ketat

Kamu harus memastikan environment yang sangat tenang, pencahayaan sempurna, dan tidak ada gangguan. AI proctoring sangat ketat, bahkan suara kecil atau orang lewat di belakang bisa membuat tes invalid.

 

  1. Butuh Adaptasi dengan Format Soal

Tipe soal seperti “Read and Select” atau “Listen and Type” sangat berbeda dari format IELTS/TOEFL, jadi butuh latihan khusus agar terbiasa.

 

  1. Tes Speaking dan Writing Dilakukan Secara Bersamaan

Berbeda dengan IELTS yang punya bagian khusus tes speaking dengan examiner, Duolingo menggunakan AI dan video recording. Beberapa orang merasa kurang nyaman berbicara ke komputer.

 

Duolingo Vs IELTS Vs TOEFL: Mana yang Harus Dipilih?

Pertanyaan “Mana yang lebih mudah, IELTS TOEFL atau Duolingo?” tidak bisa dijawab secara mutlak karena tergantung pada profil dan kebutuhan individu. Mari kita bandingkan ketiga tes ini:

Perbandingan Duolingo Vs IELTS Vs TOEFL:

Aspek

Duolingo

IELTS

TOEFL iBT

Biaya

Rp 1.120.000

Rp 3.490.000+

Rp 3.450.000

Durasi

1 jam

2 jam 45 menit

Kurang lebih 2 jam

Lokasi

Online dari rumah

Test center

Test center/Online

Hasil

48 jam

3-13 hari

4-8 hari

Speaking Format

Rekaman ke komputer

Face to face atau video call

Rekaman ke komputer

Penerimaan Global

4.000+ institusi

11.000+ institusi

12.000+ institusi

Untuk Visa

Terbatas

IELTS UKVI 

Diterima banyak negara

Validity

2 tahun

2 tahun

2 tahun

 

Perbandingan Skor Duolingo Vs IELTS Vs TOEFL:

Perbandingan skor rata-rata:

Skor Band IELTS Academic

Skor TOEFL iBT (perkiraan setara)

Skor Duolingo English Test

8.5-9.0

115 -120

160

8.0

110 -114

150-155

7.5

100 -109

140 -145

7.0

90 -99

130-135

6.5

80 -89

120 -125

6.0

70 -79

105-115

5.5

60 -69

95 -100

5.0

50 -59

80-90

4.5

40 -49

65-75

0 -4.0

0-39

10-60

 

Konversi ini bersifat umum dan bisa berbeda tergantung institusi. Selalu cek persyaratan spesifik universitas tujuanmu.

Untuk mempersiapkan skor bahasa inggris dengan lebih baik, kamu bisa mengecek daftar website belajar IELTS yang bisa membantumu latihan.

 

Duolingo Bisa Jadi Alternatif, Tapi IELTS Lebih Diakui

Secara global, IELTS masih menjadi tes bahasa Inggris yang paling diakui oleh universitas, lembaga beasiswa, dan keperluan imigrasi di berbagai negara. IELTS cocok untuk kamu yang berencana kuliah atau bekerja di luar negeri, terutama di UK, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Tes ini juga sering diwajibkan untuk pengajuan visa, beasiswa pemerintah, atau keperluan profesional karena format dan kredibilitasnya sudah terstandar internasional. 

Ingin memahami lebih dalam tentang IELTS sebelum memutuskan tes mana yang cocok? Baca juga panduan lengkap struktur dan manfaat tes IELTS untuk mengetahui format, penilaian, serta tips persiapannya.

Namun, Duolingo English Test bisa jadi alternatif praktis dan terjangkau bagi pelajar dengan budget terbatas, lokasi jauh dari test center, atau punya deadline aplikasi yang mepet. Tes ini berbasis online sepenuhnya, hasilnya keluar cepat, dan pengiriman skor ke universitas gratis tanpa batas. Meski belum seuniversal IELTS atau TOEFL, Duolingo tetap ideal jika kampus tujuanmu secara eksplisit menerima hasilnya untuk keperluan akademik.

 

Raih Target Skor IELTS Bersama Elevau!

Gimana Elfriends, sudah menentukan tes bahasa inggris yang cocok? Yang terpenting, persiapan matang tetap kunci sukses terlepas dari tes mana yang kamu pilih. 

Di Elevau, kamu bisa ikut program persiapan IELTS yang dirancang khusus untuk membantu kamu memahami format tes, melatih strategi, dan meningkatkan skor secara efektif.

Konsultasikan dulu dengan admin ElevaU yang siap bantu memilih program sesuai kebutuhan kamu!

Dengan bimbingan pengajar ahli, kamu akan selangkah lebih dekat menuju impian kuliah di luar negeri. Jangan lupa, unduh E-Book eksklusif IELTS dari ElevaU, berisi panduan belajar lengkap, strategi jitu, serta latihan soal untuk membantumu tembus skor 7.0*.

Related posts