IELTS vs TOEFL: Mana yang Sebaiknya Kamu Ambil? Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Artikel ini akan membahas semua informasi mengenai perbedaan IELTS dan TOEFL, mulai dari penjelasan format IELTS dan TOEFL, perbandingan skill, hingga tips memilih tes yang sesuai dengan kebutuhan.

Meskipun sama-sama tes untuk mengetahui kemampuan berbahasa Inggris seseorang, tapi IELTS dan TOEFL punya perbedaan masing-masing, loh! Perbedaan tersebut paling terasa bagi mereka yang mau ambil kuliah maupun mengajukan visa.

Coba deh bayangin, kamu udah giat belajar, udah bayar mahal buat ikut tes, tapi ternyata universitas atau tempat kerja impianmu nggak menerima sertifikat dari tes yang kamu ambil. Kamu nggak mau itu terjadi kan?

Nah, biar kamu nggak salah pilih kamu harus tahu terlebih dahulu apa perbedaan IELTS dan TOEFL, ya!

Untuk itu, ElevaU bakal membahas semua informasi mengenai IELTS dan TOEFL, mulai dari penjelasan umum, perbandingan skill yang diujikan, hinga tips memilih tes yang sesuai, nih.

Berikut penjelasannya buat kamu.

IELTS vs TOEFL: Apa Perbedaannya?

Di bagian ini, ElevaU akan membahas secara singkat mengenai IELTS dan TOEFL, mulai dari perbandingan umum, institusi apa saja yang menerima, hingga format pertanyaan yang diujikan, ya!

Perbandingan Umum IELTS vs TOEFL

Kategori IELTS  TOEFL
Penyelenggara IDP, British Council, dan Cambridge Assessment English ETS
Format tes Paper-based test (PBT), computer-based test (CBT) Hanya internet-based test 
Jenis Tes Academic (untuk tujuan studi), General Training (untuk imigrasi atau pekerjaan), dan UKVI (United Kingdom Visa Immigration) iBT (untuk tujuan studi atau akademis)
Durasi 2 jam 45 menit. 2 jam + 30 menit untuk proses check-in.
Bagian (Section) Ujian Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
Skor  0-9 0-120 

Siapa yang Menerima Skor IELTS dan TOEFL?

Skor IELTS dan TOEFL sama-sama digunakan oleh orang-orang yang ingin melanjutkan studi di luar negeri dan bekerja. Keduanya juga diterima secara luas oleh berbagai institusi dunia, loh!

Akan tetapi, skor IELTS lebih sering digunakan ketimbang TOEFL, Elfriends. Hal ini terjadi karena IELTS punya dua jenis tes, yaitu Academic, untuk urusan studi lanjut dan General Training, untuk bekerja, pindah ke negara berbahasa Inggris, maupun belajar di level sekolah menengah. Terlebih, IELTS memang lebih sering dijadikan sebagai syarat pengajuan visa oleh beberapa negara, khususnya Inggris!

TOEFL sendiri hanya memiliki satu jenis tes, iBT yang soal-soalnya lebih condong ke materi akademis. Jadi, TOEFL lebih sering digunakan sebagai syarat pendaftaran universitas, Elfriends.

Bagaimana Format Tes IELTS dan TOEFL?

Tes IELTS dan TOEFL memiliki perbedaan dalam durasi, format tes, dan jenis pertanyaannya. 

IELTS berlangsung selama 2 jam 45 menit dengan menguji 4 section (reading, listening, writing, speaking). Format tesnya tersedia dalam paper-based test (PBT) dan computer-based test (CBT). 

Untuk TOEFL, tes ini menguji 4 section yang sama dengan IELTS. Tes ini dilaksanakan selama 2 jam dengan 30 menit untuk proses check-in. Berbeda dengan IELTS, format IELTS hanya tersedia internet-based test (IBT). 

Jadi, baik IELTS dan TOEFL memiliki format yang berbeda meskipun menguji 4 section yang sama.

Bagaimana Sistem Penilaian Tes IELTS dan TOEFL?

TOEFL memiliki sistem penilaian dengan memberikan skor pada tiap-tiap sesi tes, yaitu 0-30. Nantinya, nilai kamu bakal diakumulasikan dengan skor akhir di rentang 0-120.

Nah, untuk IELTS, tes ini punya sistem penilaian yang berbeda, Elfriends. Setiap section akan dinilai dalam rentang band (skor) 0-9. Lalu, nilai tersebut akan dirata-rata ke dalam rentang yang sama. Ada kemungkinan kamu punya nilai .5, ya!

 

Perbandingan Masing-masing Sections IELTS dan TOEFL

Setelah membahas perbedaan umum dari IELTS dan TOEFL, ElevaU akan menjelaskan perbandingan skill dari IELTS dan TOEFL. Di sini, ElevaU akan membahas perbandingan, durasi, jenis pertanyaan, dan skor dari setiap section-nya.

Listening IELTS vs TOEFL

Aspek IELTS TOEFL 
Durasi 30 menit 36 menit
Pertanyaan Jumlah: 40 pertanyaan

Jenis pertanyaan:

  • Part 1 dan 2: Percakapan mengenai situasi sosial sehari-hari.
  • Part 3 dan 4: Percakapan di situasi pendidikan dan pelatihan.
  • Jenis soal beragam mulai dari pilihan ganda, melengkapi form, tabel, rangkuman, dan lainnya, melengkapi kalimat, dll.
Jumlah: 28 pertanyaan

  • 6 pertanyaan untuk 3 soal lecture
  • 5 pertanyaan untuk 2 percakapan

Jenis pertanyaan: 

  • 3 lectures (kegiatan mengajar) dengan diskusi kelas selama 3-5 menit 
  • 2 percakapan selama 3-5 menit
  • Jenis soal hanya ada multiple choices (pilihan ganda)
Skor 0-9 0-30

Reading IELTS vs TOEFL

Aspek IELTS TOEFL 
Durasi 60 menit 35 menit
Pertanyaan Jumlah: 40 pertanyaan

Jenis pertanyaan:

  • 3 teks dengan total 2150-2750 kata. 
  • Ada teks yang menggunakan diagram, grafik, maupun ilustrasi.
  • Jenis soal beragam, seperti menyarankan judul, melengkapi kalimat, mengisi tabel, dll.
Jumlah: 20 pertanyaan

  • 2 teks berisi 700 kata, 10 pertanyaan tiap teks

Jenis pertanyaan: 

  • Teks yang diambil adalah materi level universitas.
  • Jenis soal hanya pertanyaan pilihan ganda.
Skor 0-9 0-30

Speaking IELTS vs TOEFL

Aspek IELTS TOEFL 
Durasi 11-14 menit 16 menit (30 detik untuk mempersiapkan, 1 menit untuk merespons)
Pertanyaan Jumlah: 3 parts (bagian)

Jenis pertanyaan:

  • Part 1: Introduction and interview
  • Part 2: Long turn
  • Part 3: Discussion

Format Speaking:

  • Melakukan interview secara tatap muka dengan penguji, baik melalui video call atau bertemu langsung
Jumlah: 4 tasks (tugas)

Jenis pertanyaan: 

  • 1 independent task (mengutarakan opini mengenai sebuah topik umum)
  • 3 integrated task berdasarkan apa yang dibaca dan didengar

Format Speaking:

  • Berbicara di mikrofon, tanpa interaksi langsung dengan penguji
Skor 0-9 0-30

 

Writing IELTS vs TOEFL

Aspek IELTS TOEFL 
Durasi 60 menit
29 menit
Pertanyaan Jumlah: 2 tasks (tugas)

Jenis Pertanyaan: 

  • Task 1: mendeskripsikan sebuah informasi visual (grafik, tabel, chart, atau diagram) (20 menit)
  • Task 2: memberikan argumen/pandangan terhadap suatu topik (40 menit)
Jumlah: 2 tasks 

Jenis pertanyaan: 

  • 1 integrated task: menjawab pertanyaan berdasarkan apa yang dibaca dan didengar (20 menit)
  • 1 writing for an academic discussion task: menyatakan dan mendukung opini dalam diskusi kelas online (10 menit)
Skor 0-9 0-30

3 Tips Memilih Tes Sesuai Kebutuhan

Agar kamu makin yakin dalam memilih tes yang sesuai, ElevaU akan memberikan tips ala ElevaU dalam memilih IELTS atau TOEFL!

  • Pertimbangkan Negara Tujuan dan Institusi Kamu

Sebelumnya, ElevaU sudah menyebutkan kalau IELTS diselenggarakan oleh IDP, British Council, dan Cambridge English yang berbasis di Inggris. TOEFL sendiri diselenggarakan oleh ETS yang berbasis di AS. 

Akan tetapi, IELTS lebih sering digunakan untuk menguji kemampuan bahasa Inggris, terutama di universitas ternama di Inggris dan Eropa, bahkan AS. Tak hanya itu, IELTS juga digunakan untuk mengajukan visa imigrasi, loh! 

Jadi, kalau kamu ingin menggunakan sertifikat bahasa Inggris untuk berbagai kesempatan, IELTS lebih cocok untuk kamu.

  • Pahami Format Tes

Tes IELTS memberikan kamu opsi yang luas dalam memilih jenis tes dan format. IELTS terdiri dari dua jenis tes: Academic (untuk tujuan studi) dan General Training (untuk tujuan imigrasi atau pekerjaan) yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Di sisi lain, TOEFL sendiri hanya bersifat akademis, seperti IELTS Academic. 

Selain itu, IELTS juga punya pilihan format tes, yaitu paper-based test dan computer-based test. Untuk TOEFL, tes ini hanya memiliki format internet-based test. 

Jadi, kamu bisa mempertimbangkan tes yang kamu inginkan, ya.

  • Pertimbangkan Jenis Pertanyaan Tes Tersebut

Format IELTS dan TOEFL membuat jenis pertanyaan ujian yang berbeda.

Di IELTS, jenis-jenis soalnya lebih beragam, mulai dari pilihan ganda, menyarankan judul, melengkapi teks, dan sebagainya. Dalam section speaking, kamu melakukannya secara langsung dengan penguji.

Untuk ujian TOEFL, pertanyaannya cenderung menggunakan format pilihan ganda. Dalam section speaking, kamu hanya merekam jawaban dan hasilnya baru akan diperiksa setelah selesai.

Kalau kamu lebih suka mengerjakan soal yang beragam, IELTS boleh jadi pilihanmu. Jika kamu lebih nyaman menjawab pertanyaan pilihan ganda, kamu dapat memilih TOEFL.

Kesimpulan

Walaupun sama-sama ujian bahasa Inggris, IELTS dan TOEFL punya perbedaannya masing-masing. Mulai dari jenis tes hingga institusi yang menerimanya, kamu harus mempertimbangkan hal tersebut. 

Jadi, jangan sampai kamu salah memilih tesnya, ya. Good luck, Elfriends!

Mulai Perjalanan IELTS-mu dengan ElevaU!

Bingung harus mulai belajar IELTS dari mana? Jangan biarkan keraguan kamu menjadi hambatan! Di sini, ElevaU siap membimbing kamu dalam perjalanan IELTS-mu. 

Di sini, kamu akan belajar dengan kurikulum yang asik dengan tutor yang berpengalaman. ElevaU juga punya kelas yang sesuai dengan kebuthanmu, loh!

  • Kalau kamu mau belajar semua section IELTS, join kelas Reguler, ya!
  • Mau ikut IELTS dalam waktu dekat, tapi belum siap? Daftar kelas Fast Track, ya!
  • Atau lebih suka belajar secara private? Bisa ikut kelas Exclusive (1-on-1).

Enggak hanya pilihan kelasnya yang beragam, kamu bakal dapat 3x simulasi IELTS supaya makin siap.

Punya pertanyaan atau mau mulai kelasnya? Hubungi ElevaU sekarang!

Related posts