Nggak Mau Ditolak Karena Esai? Ini Cara Bikin Personal Statement S2 yang Meyakinkan

Artikel ini membahas cara menulis personal statement pendaftaran S2 yang meyakinkan, lengkap dengan pola dan struktur, contoh paragraf atau kalimat pembuka, dan kesalahan yang harus dihindari.

Elfriends, hampir semua universitas top dunia mewajibkan calon mahasiswanya untuk mengumpulkan personal statement. Akan tetapi, hal ini sering disalahartikan sebagai curhat atau menceritakan kisah hidup.

Agar kamu tidak ditolak karena personal statement kurang meyakinkan, Elmin akan mengupas informasi penting mengenai pola, cara membuat pembuka personal statement S2 yang meyakinkan, dan kesalahan yang wajib dihindari.

Simak artikelnya hingga tuntas, ya!

 

Apa Itu Personal Statement

Personal statement S2 adalah sebuah esai singkat berisi tujuan studi, pengalaman yang relevan, dan latar belakang akademis. Umumnya, personal statement berisi 500 kata dalam bahasa Inggris, Elfriends.

 

Pola dan Struktur Personal Statement

Dalam menulis personal statement, ada 5 bagian penting yang wajib kamu perhatikan, Elfriends. Struktur tersebut penting agar esai kamu punya alur yang rapi dan tidak bertele-tele. Untuk itu, Elmin akan mengupas 5 bagian tersebut, ya!

 

Bagian 1: Hook dan Tujuan

Hook atau “pengait” dapat diartikan sebagai kalimat pembuka yang berisi alasan dari awal minatmu dalam bidang studi tersebut. 

 

Bagian 2: Latar Belakang Akademis

Setelah memaparkan tujuanmu, tuliskan juga pengalaman yang relevan terhadap program studi yang ingin kamu ambil. 

  • Contoh: Kalau kamu ingin mengambil S2 di ilmu gizi, tekankan bahwa kamu adalah lulusan ilmu gizi. ‘

 

Bagian 3: Pengalaman Profesional

Selain membahas latar belakang akademikmu, kamu dapat menceritakan pengalaman profesional yang berkaitan. 

  • Contoh: Kamu adalah seorang project manager yang ingin mengambil studi di jurusan marketing. Kamu bisa menjelaskan bahwa kamu pernah berhasil menangani sebuah campaign sebuah brand. Nah, hal ini bisa membuatmu stand-out di antara kandidat lainnya. 

 

Bagian 4: Dampak Studi terhadap Masa Depanmu

Nah, ini juga penting sekali, Elfriends. Kamu harus dapat meyakinkan pihak universitas bagaimana pembelajaran S2 ini dapat membantu kamu di masa depan.

  • Contoh: Kamu ingin mengambil S2 Hubungan Internasional (HI) dan berencana untuk mengambil studi S3. Kamu dapat menjelaskan bahwa setelah lulus S2, kamu berencana untuk melanjutkan S3 dengan topik penelitian diplomasi publik. 

Sebutkan bahwa pembelajaran S2 dan dosen pembimbing di kampus impianmu dapat memberikan fondasi pengetahuan dan metodologi penelitian yang kuat. 

 

Bagian 5: Penutup

Buatlah sebuah kesimpulan yang merangkum tujuanmu untuk berkuliah di kampus tersebut. Setelah itu, tegaskan alasanmu dalam memilih program dan universitas tersebut. Terakhir, tutuplah bagian ini dengan komitmenmu saat dan setelah mendapatkan gelar S2.

 

Contoh Pembuka yang Kuat vs Lemah

Agar kamu paham dengan pembuka esai yang baik, Elmin akan memberikan contohnya, ya!

 

Pembuka Kuat Pembuka Lemah
I grew up seeing millions of young people seeking employment, often finding themselves trapped between two competing philosophies: the cultural value of being content in our agrarian country, and the modern pressure to succeed within a demanding capitalist system. When I saw so many bright minds move abroad in search of better futures, I couldn’t help but ask: What drives this mass cultural shift away from contentment, and how does the modern economy redefine our very notion of ‘enough’? This fundamental question of value and ambition is precisely the reason I am driven to dive deeper into Anthropology at [Nama Universitas Tujuan]. Growing up, I always felt a deep sadness watching my peers struggle to find jobs, and this emotional struggle has defined my journey. I realized early on that I needed a major change in my life, and this strong feeling of sympathy is why I decided to apply for the Anthropology program.

 

Penjelasan: 

Dari contoh pembuka kuat, dapat dilihat bahwa ada pemicu dari minat studi. Penggalan teks tersebut menunjukkan alasan studi yang didasarkan oleh analisis permasalahan di sekitarnya. Jadi, sang penulis tidak hanya bercerita secara personal saja, tetapi mampu menarik cerita tersebut menjadi sebuah latar belakang yang kuat. 

Untuk contoh pembuka yang lemah, terlihat bahwa pembuka ini fokus pada perasaan saja tanpa mengaitkannya dengan tujuan studi. Alhasil, pembuka tersebut hanya terdengar seperti curhat saja.

 

4 Kesalahan yang Harus Dihindari

Elfriends, esaimu pasti punya potensi yang baik, loh. Akan tetapi, esai tersebut bisa jadi miss kalau melakukan kesalahan di bawah ini.

Untuk itu, simak list di bawah ini, ya!

1. Struktur Esai Buruk

Esai yang baik memiliki kerangka yang kuat dan jelas. Ketika tidak ada kerangka tersebut, esaimu berpotensi sekali menjadi bertele-tele, sulit dipahami, bahkan tidak sesuai dengan kebutuhanmu. 

  • Tips: Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action Result) untuk setiap narasi. Hal ini penting supaya kalimatmu tidak terkesan menggantung ataupun kurang profesional.

 

2. Terlalu Personal dan Tidak Mengaitkannya dengan Studi

Meskipun bernama personal statement, tulislah esai ini dengan gaya yang profesional. Cerita personal itu penting, tetapi terbatas sebagai pengantar dari tujuan studi, pengalaman profesional, dan lainnya.

  • Tips: Coba ganti emosimu dengan analisis. Di contoh sebelumnya, kedua pembuka sama-sama membahas kesedihan penulis saat melihat fenomena sulitnya mencari pekerjaan. Akan tetapi, pembuka yang kuat lebih mengobservasi dan menganalisis keadaan tersebut.

 

3. Kesalahan Grammar dan Typo

Nah, kesalahan ini memang sederhana tapi sangat fatal. Kalau esaimu typo dan punya banyak kesalahan grammar, kamu akan terlihat tidak profesional. 

  • Tips: Baca kembali teks yang sudah kamu buat. Setelah itu, minta orang lain atau grammar checker untuk melihat hal yang masih keliru.

 

4. Mengulang CV Tanpa Refleksi

Kesalahan terakhir yang wajib kamu hindari adalah menarasikan ulang CV dalam personal statement. Jangan sampai, kamu seperti menceritakan ulang pengalaman atau pencapaianmu, tanpa memberikan analisis di dalamnya.

  • Tips: Fokuskan pada dampak dari pengalamanmu. Kamu bisa menggunakan metode STAR untuk memaparkan tantangan dan hal yang telah kamu dapatkan selama bekerja atau studi. 

 

Kesimpulan

Nah, itulah informasi mengenai personal statement, mulai dari penjelasan singkat mengenai personal statement, struktur yang baik, contoh hook, hingga kesalahan dan tips saat menulisnya. Ingat, meskipun namanya personal statement, kamu harus tetap menulis dengan jelas dan profesional, Elfriends. Semoga bermanfaat, ya!

 

Kejar Impianmu Kuliah di Luar Negeri Bersama ElevaU!

Elfriends, menulis personal statement yang baik hanyalah 1 bagian dari pendaftaran S2 di luar negeri. Semua kampus mensyaratkan nilai IELTS, dengan minimal skor 6.5, loh! Kamu wajib mempersiapkannya dengan baik.

Nah, kamu bisa gabung ke kelas IELTS Preparation di ElevaU!

Ada kelas IELTS Regular Skill Class General, yang akan membantu kamu mempelajari semua skills IELTS bareng tutor yang berpengalaman, loh!

Kabar baiknya, ElevaU akan mengadakan TRIAL CLASS IELTS Reading and Listening, pada Minggu, 26 Oktober 2025. Daftar di link ini, ya! bit.ly/TrialClassElevaU 

Mau tanya-tanya lebih jauh? Hubungi ElevaU, sekarang!

 

Related posts