Topik Speaking IELTS yang Sering Muncul 2025: Contoh, Kata Kunci, dan Tips Jawaban yang Efektif

Kita akan membahas ringkasan topik umum dalam Speaking IELTS, membedah tiap bagian tes beserta contoh pertanyaannya, hingga tips menjawab yang bisa langsung kamu praktikkan. Dengan bekal ini, kamu akan lebih siap menghadapi tes dan meningkatkan peluangmu untuk meraih skor tinggi.

Seperti yang kamu ketahui, IELTS adalah gerbang penting yang harus dilewati, terutama bagian Speaking yang sering bikin gugup saat sedang mempersiapkan diri untuk studi ke luar negeri atau mengejar karier internasional. Bagian ini bukan hanya menguji kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris, tapi juga mengukur seberapa baik kamu menyampaikan ide secara jelas, runtut, dan percaya diri.

Meski hanya berdurasi sekitar 11–14 menit, sesi Speaking bisa jadi penentu skor keseluruhanmu. Maka dari itu, penting untuk memahami topik-topik yang sering muncul, format pertanyaan, serta cara menjawab yang tepat agar kamu bisa tampil maksimal saat tes berlangsung. Sebelum itu, kalo kamu belum tahu soal struktur dan manfaat tes IELTS bisa ke artikel ini dulu: Memahami Struktur dan Manfaat Tes IELTS untuk Masa Depan Akademik.

 

Ringkasan Topik Paling Sering Muncul dalam IELTS Speaking

Tes Speaking IELTS dibagi menjadi tiga bagian dengan tingkat kesulitan dan jenis pertanyaan yang berbeda. Masing-masing bagian dirancang untuk mengukur kemampuanmu dalam berbicara secara alami, memahami pertanyaan, serta menjawab dengan struktur yang jelas dan kosa kata yang tepat. Berikut ini gambaran umum struktur tes Speaking IELTS.

 

Part 1: Introduction & Interview (4–5 menit)

Kamu akan mendapatkan pertanyaan ringan seputar kehidupan pribadi seperti asal daerah, aktivitas sehari-hari, hobi, minat, dan pekerjaan atau studi

Tujuan bagian ini adalah membangun kenyamanan sekaligus mengevaluasi kemampuan dasar speaking-mu.

 

Part 2: Long Turn (3–4 menit)

Kamu akan diberi satu topik dan waktu 1 menit untuk menyiapkan jawaban, lalu berbicara selama maksimal 2 menit. Topik umumnya berupa pengalaman pribadi, orang yang menginspirasi, tempat favorit, dan aktivitas yang berkesan. Kamu harus bisa bercerita dengan lancar dan runtut tanpa interupsi dari penguji.

 

Part 3: Discussion (4–5 menit)

Diskusi dua arah tentang topik yang lebih kompleks dan bersifat abstrak, biasanya terkait dengan tema pada Part 2. Misalnya: sistem pendidikan, teknologi dalam kehidupan modern, dan perubahan budaya atau lingkungan.

Di bagian ini, kamu diharapkan bisa mengembangkan argumen, membandingkan ide, dan memberikan opini dengan alasan yang logis.

 

Penjabaran Topik per Bagian Speaking IELTS

Setiap bagian dalam tes Speaking IELTS menuntut strategi yang berbeda. Di bawah ini adalah penjabaran lengkap topik, jenis pertanyaan, serta pendekatan jawaban yang bisa kamu gunakan untuk tampil lebih percaya diri di tiap sesi.

 

Part 1: Introduction & Interview

Bagian ini bersifat santai dan berfokus pada kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah mengenal kamu sebagai peserta dan membuat suasana lebih nyaman.

Topik yang sering muncul: hometown / tempat tinggal, studi atau pekerjaan, waktu luang & hobi, liburan, makanan favorit, dan olahraga.

Contoh pertanyaan: Where do you live?, Do you enjoy your work or studies?, What do you like to do in your free time?

Tips menjawab untuk kamu, lebih baik jawab dengan 2–3 kalimat agar tidak terlalu pendek. Gunakan detail kecil untuk memperkaya jawaban (misalnya: lokasi, alasan suka/tidak suka, pengalaman pribadi). Lalu, hindari jawaban “yes/no” tanpa elaborasi.

 

Part 2: Individual Long Turn

Di sini kamu akan diberikan cue card berisi instruksi untuk menjelaskan suatu topik. Kamu punya 1 menit untuk membuat catatan, lalu berbicara selama 1–2 menit.

Contoh topik umum: Describe a book you recently read, Describe a person who inspired you, dan Describe a place you’d love to visit again.

Struktur jawaban yang bisa digunakan: Introduction (1–2 kalimat pembuka), Main description (apa, siapa, kapan, bagaimana), dan Reasoning or impact (kenapa itu berkesan).

Tips menjawab yaitu sebaiknya gunakan waktu 1 menit untuk menulis kata kunci/mind map. Jangan khawatir jika kamu sedikit menyimpang dari topik selama tetap relevan. Gunakan kata penghubung seperti: First of all, then, after that, in the end…

 

Part 3: Two-Way Discussion

Ini adalah bagian yang paling formal dan mendalam. Pertanyaannya berkaitan dengan tema Part 2, tetapi dalam bentuk diskusi yang lebih luas dan argumentatif.

Topik yang umum muncul: Teknologi dan privasi, Pendidikan online vs tradisional, Globalisasi dan identitas budaya, Lingkungan dan perubahan iklim.

Contoh pertanyaan: Do you think technology has improved our communication?, How has education changed in your country over the years?, What can individuals do to protect the environment?

Tips menjawab yaitu sebaiknya kembangkan jawaban dengan P.E.E: Point – Explain – Example. Lalu, jangan ragu menyampaikan opini, tapi pastikan dengan alasan yang kuat. Gunakan frasa argumentatif seperti: In my opinion, I believe that, On the other hand…

Bagi kamu pelajar Indonesia, simak artikel strategi efektif persiapan IELTS ini!

 

Contoh Pertanyaan dan Kata Kunci Tiap Topik

Salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi IELTS Speaking adalah dengan membiasakan diri pada pola pertanyaan yang sering muncul serta menguasai kosakata (vocabulary) yang relevan dengan topik tersebut. Berikut ini contoh pertanyaan dan kata kunci yang bisa kamu pelajari dan latih.

Part 1: Introduction & Interview

Topik: Hometown

  • Where are you from?
  • What do you like about your hometown?
  • Has your hometown changed over the years?

Kata kunci: quiet neighborhood, traditional market, local food, community, public park, traffic

 

Topik: Work or Study

  • What is your job/study major?
  • Why did you choose that job/major?
  • Do you enjoy your work/study?

Kata kunci: challenging, rewarding, flexible hours, teamwork, career goals, workload, passion

 

Topik: Hobbies

  • What do you usually do in your free time?
  • Do you prefer indoor or outdoor activities?

Kata kunci: reading novels, hiking, watching documentaries, painting, relaxing, productivity

 

Part 2: Individual Long Turn

Contoh cue card: 

Describe a memorable holiday you had. You should say: Where you went, What you did, Who you went with, and explain why it was memorable.

 

Kata kunci & frasa transisi: I remember vividly…, It was a once-in-a-lifetime experience…, The scenery was breathtaking…, What made it special was…, We stayed at…

 

Cue card lain:

Describe a person who inspires you.

Kata kunci: ambitious, resilient, wise, role model, hardworking, supportive

 

Part 3: Discussion

Topik: Education

  • What is the importance of education in society today?
  • How do online classes compare with traditional classes?

Kata kunci: accessibility, lifelong learning, digital literacy, interactive methods, critical thinking

 

Topik: Technology

  • Do you think social media affects how we communicate?
  • Is technology making people less active physically?

Kata kunci: screen time, instant messaging, digital well-being, innovation, convenience, distraction

 

Topik: Environment

  • What are the biggest environmental issues in your country?
  • Should individuals or governments be more responsible?

Kata kunci: climate change, deforestation, waste management, sustainability, public awareness

Tips Penggunaan Kata Kunci yaitu sisipkan 2–3 kosakata relevan di setiap jawaban agar lebih bervariasi dan natural. Kombinasikan dengan idiom ringan seperti: “a breath of fresh air,” “a piece of cake,” “once in a blue moon” (jika konteksnya tepat). Lalu, hindari pengulangan kata yang sama, lebih baik gunakan sinonim.

 

Tips Menjawab Speaking IELTS

Menjawab pertanyaan dalam IELTS Speaking bukan sekadar soal bisa atau tidak berbicara dalam bahasa Inggris. Kamu juga perlu menunjukkan kejelasan, kelancaran, pengucapan, dan penguasaan kosakata. Berikut beberapa strategi yang terbukti efektif untuk meningkatkan performa di tiap bagian.

1. Pahami Format, Jangan Hafalan

Menghafal jawaban justru bisa membuatmu gugup jika topik berubah sedikit. Lebih baik pahami struktur umum pertanyaan dan biasakan membuat respon spontan dengan kerangka yang jelas.

2. Gunakan Pola Jawaban P.E.E (Point – Explain – Example)

Struktur ini cocok untuk semua part, terutama Part 3 yang butuh elaborasi:

  • Point: Langsung jawab pertanyaannya.
  • Explain: Jelaskan alasannya.
  • Example: Tambahkan contoh atau pengalaman pribadi.

Contoh:

Do you think people read less nowadays? Yes, I think so. (Point) This is because most people prefer watching short videos or using social media instead of reading books. (Explain) For example, many of my friends say they haven’t read a full book in years. (Example)

 

3. Berlatih dengan Timer

Biasakan berbicara dengan waktu terbatas, terutama untuk Part 2. Gunakan stopwatch atau aplikasi IELTS Speaking Simulator untuk latihan.

 

4. Jaga Pelafalan & Intonasi

Pelafalan (pronunciation) yang baik tidak berarti harus memiliki aksen British atau American. Yang penting jelas, tidak monoton, dan dengan penekanan yang tepat. Cobalah merekam suara dan evaluasi sendiri.

 

5. Gunakan Sinonim & Variasi Kosakata

Ulangi kata yang sama terus-menerus bisa membuat jawaban terasa dangkal. Perkaya vocab dengan membaca artikel, menonton video IELTS, atau menggunakan flashcard apps (seperti Anki, Quizlet).

 

6. Jangan Takut Diam Sejenak

Saat butuh waktu berpikir, gunakan frasa seperti: “That’s an interesting question…”, “Let me think for a moment…”, “Well, I haven’t really thought about that, but…”. Ini lebih baik daripada “ehmm…” yang berlarut-larut.

 

7. Berlatih dengan Teman atau Tutor

Simulasikan kondisi tes. Jika memungkinkan, minta feedback dari tutor yang sudah berpengalaman dengan IELTS. Dengan begitu, kamu bisa perbaiki kekurangan lebih cepat.

Kalau kamu ingin bimbingan langsung dari mentor yang berpengalaman dan kurikulum yang terarah, cek kelas IELTS Preparation dari Elevau berikut ini, bisa Fast Track atau General. 

Kelas ini dirancang khusus untuk calon mahasiswa dan profesional muda yang ingin mempersiapkan IELTS secara komprehensif, dengan modul latihan speaking yang realistis, tips langsung dari tutor berpengalaman, dan latihan soal yang disesuaikan dengan kondisi ujian asli.

Ingat, skor tinggi di IELTS Speaking bukan cuma soal grammar, tapi juga tentang seberapa lancar dan terstruktur kamu menyampaikan ide. Jadi, jangan tunda untuk mulai latihan sejak sekarang. Langsung aja hubungi tim Elevau lewat WhatsApp di sini!

Related posts