5 Teknik Brainstorming Ampuh untuk Tingkatkan Skor IELTS Writing Academic

Menjelang ujian IELTS, banyak calon peserta sering dihantui pertanyaan, “Gimana kalau ide tiba-tiba mentok?”, “Apa yang harus aku tulis biar argumenku nyambung?”, atau “Kalau waktunya kurang, gimana dong?”. Kekhawatiran ini wajar banget, Elfriends, karena Writing Task 2 memang menuntut kecepatan berpikir sekaligus kemampuan menyusun argumen dengan terstruktur.

Di sinilah teknik brainstorming IELTS Writing Academic bisa jadi kunci. Dengan latihan yang tepat, kamu bisa menemukan ide-ide segar lebih cepat, mengorganisasi pikiranmu dengan rapi, dan menulis esai yang lebih percaya diri. Artikel ini akan membahas lima teknik brainstorming paling ampuh, lengkap dengan tips praktis yang bisa langsung kamu coba dalam persiapan IELTS.

Apa Itu IELTS Writing Task 2?

Sebelum kita bahas teknik-tekniknya, yuk kita refresh dulu tentang IELTS Writing Task 2. Task ini mengharuskan kamu menulis esai argumentatif sepanjang maksimal 250 kata dalam waktu 40 menit. Topiknya bisa beragam, mulai dari pendidikan, teknologi, lingkungan, hingga sosial budaya.

Yang bikin tricky adalah waktu yang terbatas. Makanya, kamu perlu strategi jitu untuk menghasilkan ide-ide cemerlang dengan cepat. Di sinilah teknik brainstorming IELTS Writing Academic berperan penting!

5 Teknik Brainstorming yang Wajib Kamu Kuasai

1. Mind Mapping (Peta Pikiran)

Mind mapping adalah teknik visual yang meniru cara kerja otak manusia dalam mengasosiasikan ide. Kamu menciptakan diagram dengan topik utama di tengah, lalu mengembangkan cabang-cabang ide yang saling terhubung.

Teknik ini membantu kamu melihat hubungan antar ide dengan jelas dan mencegah kamu terpaku pada satu pemikiran linier. Teknik ini juga memudahkan identifikasi gap dalam argumen dan membantu mengembangkan ide secara sistematis.

Langkah-langkah:

  • Tulis topik utama di tengah kertas dalam lingkaran
  • Buat cabang-cabang untuk ide utama menggunakan warna berbeda
  • Dari setiap cabang, buat sub-cabang untuk detail pendukung
  • Gunakan kata kunci, bukan kalimat panjang

Contoh Soal:

 Some people think that universities should provide graduates with the knowledge and skills needed in the workplace. Others think that the true function of a university is to give access to knowledge for its own sake, regardless of whether the course is useful to an employer. What, in your opinion, should be the main function of a university?

Mind Map:

    • Tengah (topik utama): University Function
    • Cabang 1: Practical Skills
  • Job readiness
  • Industry partnerships
  • Internship programs
  • Technical training
    • Cabang 2: Academic Knowledge
  • Critical thinking
  • Research skills
  • Cultural understanding
  • Liberal arts education
    • Cabang 3: Balanced Approach
  • Both perspectives valid
  • Different programs different focus

2. WH Questions Method

Teknik ini menggunakan pertanyaan fundamental (What, Who, When, Where, Why, How) untuk menggali berbagai aspek dari topik essay. Metode ini berasal dari jurnalistik dan sangat efektif untuk eksplorasi topik secara menyeluruh.

WH Questions memastikan kamu menganalisis topik dari semua sudut pandang yang relevan. Teknik ini mencegah kamu melewatkan aspek penting dan membantu menciptakan argumen yang komprehensif dan well rounded.

Langkah-langkah:

  • Buat 6 pertanyaan untuk setiap topik
  • Jawab setiap pertanyaan dengan detail
  • Identifikasi jawaban mana yang paling kuat untuk essay
  • Kelompokkan jawaban menjadi paragraph ideas

Contoh Soal:

In many countries, people are now living longer than ever before. Some people say an aging population creates problems for governments. Other people think there are benefits if society has more elderly people. To what extent do the advantages of having an aging population outweigh the disadvantages?”

WH Questions:

  • What: Masalah penuaan populasi vs manfaatnya
  • Who: Pemerintah, keluarga, lansia, generasi muda, sistem kesehatan
  • When: Trend global saat ini dan proyeksi masa depan
  • Where: Negara maju (Jepang, Jerman) vs negara berkembang
  • Why: Kemajuan medis, gaya hidup sehat, penurunan angka kelahiran
  • How: Dampak pada ekonomi, sistem pensiun, healthcare, wisdom transfer

3. Pros and Cons Listing

Teknik sistematis untuk mengidentifikasi dan mengorganisasi argumen positif dan negatif dari suatu topik. Ini adalah pendekatan yang sangat struktural dan logis untuk menganalisis isu kontroversial.

Teknik ini cocok untuk soal IELTS yang meminta kamu membahas kedua sisi argumen (discuss both views, advantages and disadvantages). Membantu kamu menciptakan balanced argument dan menunjukkan kemampuan analytical thinking kepada examiner.

Langkah-langkah:

  • Bagi kertas menjadi dua kolom dengan garis tengah
  • Tulis “PROS/ADVANTAGES” di kolom kiri
  • Tulis “CONS/DISADVANTAGES” di kolom kanan
  • List semua poin yang terpikirkan tanpa filter
  • Pilih 2-3 poin terkuat dari masing-masing sisi

Contoh Soal:

Some people believe that it is best to accept a bad situation, such as an unsatisfactory job or shortage of money. Others argue that it is better to try and improve such situations. Discuss both these views and give your own opinion.

PROS/ADVANTAGES CONS/DISADVANTAGES
  • Reduces stress and anxiety
  • Focuses energy on controllable things
  • Promotes gratitude and contentment
  • Avoids disappointment from failed attempts
  • Buddhist/philosophical wisdom
  • May lead to stagnation
  • Reduces motivation for growth
  • Could normalize injustice
  • Limits personal potential
  • May encourage complacency

 

4. Free Writing Technique

Free writing adalah teknik menulis stream-of-consciousness dimana kamu menulis terus-menerus tanpa diedit, berhenti, atau memikirkan struktur. Tujuannya adalah mengeluarkan semua ide yang tersimpan di alam bawah sadar.

Teknik ini dapat digunakan untuk mengatasi writer’s block dan mengakses ide-ide kreatif yang tersembunyi. Teknik brainstorming IELTS Writing Academic ini membantu kamu menemukan angle unik yang mungkin tidak terpikirkan dengan pendekatan struktural. Plus, ini bisa melatih kemampuan writing fluency!

Langkah-langkah:

  • Set timer 4-5 menit (tidak lebih, karena waktumu terbatas)
  • Mulai menulis tentang topik tanpa berhenti
  • Jangan edit, jangan hapus, keep writing!
  • Jika stuck, tulis “I’m thinking about…” sampai ide baru muncul
  • Setelah selesai, highlight ide-ide menarik dengan warna berbeda

Contoh Soal:

Some people say that the only reason for learning a foreign language is in order to travel to or work in a foreign country. Others say that these are not the only reasons why someone should learn a foreign language. Discuss both these views and give your own opinion.

Free Writing Result:

Learning languages wow there are so many reasons beyond just travel and work I mean think about it when you learn a language you’re actually learning about culture and mindset and way of thinking that’s completely different from yours it opens your brain to new perspectives and cognitive benefits I read somewhere that bilingual people have better memory and multitasking skills also what about immigrants who need to integrate or people who want to connect with their heritage or even just personal satisfaction and brain exercise like my grandmother learning Spanish at 70 just because she was curious…

Catatan: Perhatikan kata-kata seperti “wow”, “I mean think about it”, atau “I read somewhere”. Ekspresi-ekspresi ini menunjukkan bagaimana free writing sering terasa seperti percakapan dengan diri sendiri karena lebih bebas, ekspresif, dan spontan. Gaya bahasa seperti ini wajar banget dalam tahap brainstorming, karena tujuan utamanya bukan menulis rapi, tapi membiarkan ide mengalir tanpa hambatan.

5. PEEL Framework Brainstorming

PEEL (Point, Evidence, Explain, Link) adalah membuat susunan paragraf yang terstruktur, bisa juga digunakan sebagai teknik brainstorming. Kamu mengorganisir ide langsung dalam format yang siap dikembangkan menjadi paragraf.

Teknik ini sangat efisien  karena kamu tidak hanya menghasilkan ide, tetapi sekaligus mengorganisir mereka dalam struktur yang coherent. Teknik brainstorming IELTS Writing Academic ini menghemat waktu karena hasil brainstorming langsung bisa menjadi outline essay yang efektif.

Langkah-langkah:

  • Identifikasi 2-3 poin utama untuk essay
  • Untuk setiap poin, pikirkan PEEL components:
    • Point: Main argument atau topic sentence
    • Evidence: Data, statistics, examples, expert opinion
    • Explain: Analisis mengapa evidence mendukung point
    • Link: Koneksi ke thesis statement atau paragraph berikutnya

Contoh Soal:

Many governments think that economic progress is their most important goal. Some people, however, think that other types of progress are equally important for a country. Discuss both these views and give your own opinion.

PEEL Brainstorming:

Body Paragraph 1 (Economic Progress Important):

  • Point: Economic growth provides foundation for national development
  • Evidence: South Korea’s rapid industrialization (1960s-1990s), GDP per capita increase
  • Explain: Strong economy enables infrastructure, education, healthcare investment
  • Link: However, pure economic focus may overlook other crucial aspects

Body Paragraph 2 (Other Progress Equally Important):

  • Point: Social and environmental progress ensure sustainable long-term prosperity
  • Evidence: Bhutan’s Gross National Happiness index, Nordic countries’ work-life balance
  • Explain: Education, healthcare, environmental protection create quality of life
  • Link: Balanced approach combining economic and social progress yields best results

Tips Sukses Menerapkan Teknik Brainstorming

  • Jangan Overthink!

Ingat, brainstorming itu tentang quantity, bukan quality. Tulis dulu semua ide yang muncul, nanti baru pilih hasil yang terbaik. Teknik brainstorming IELTS Writing Academic yang efektif adalah yang membebaskan pikiranmu mengalir tanpa hambatan.

  • Practice Makes Perfect

Coba latihan brainstorming dengan berbagai topik IELTS. Semakin sering berlatih, semakin cepat otakmu menghasilkan ide-ide relevan.

  • Kombinasikan Teknik

Tidak ada aturan yang melarang kamu menggabungkan beberapa teknik. Misalnya, mulai dengan mind mapping, lalu detail setiap cabang dengan WH questions.

  • Time Management

Alokasikan maksimal 5 menit untuk brainstorming. Ingat, kamu masih punya 35 menit lagi untuk menulis essay yang terstruktur!!

Kamu bisa baca panduan lengkap tentang struktur ideal esai IELTS Academic supaya hasil brainstorming lebih mudah berkembang jadi tulisan yang terstruktur dan meyakinkan.

Kesimpulan

Menguasai teknik brainstorming IELTS Writing Academic adalah cara terbaik untuk mendapatkan skor band writing yang memuaskan. Dengan kelima teknik di atas  mind mapping, WH questions, pros and cons listing, free writing, dan PEEL framework, kamu tidak perlu takut lagi blank saat menghadapi soal Writing Task 2.

Practice Makes Perfect di Kelas IELTS Writing ElevaU!

Yuk mulai persiapan IELTS Writing kamu bareng ElevaU di kelas IELTS Writing Specific Skills. Pilihannya fleksibel, dari kelas Reguler yang interaktif sampai Exclusive 1-on-1 dengan tutor yang siap membimbing kamu sampai benar-benar mahir.

Masih bingung cocok kelas yang mana? Yuk, konsultasikan dulu dengan Elmin. Chat admin sekarang untuk konsultasi gratis dan temukan program persiapan IELTS yang paling sesuai dengan kebutuhanmu!

Related posts