Artikel ini membahas distractor dalam IELTS Reading, pengertian distractor, jenis-jenisnya, serta contohnya secara lengkap.
Distractor dalam IELTS reading adalah hal yang wajib kamu perhatikan saat tes. Hal ini terjadi karena distractor bisa terlihat seperti jawaban yang sebenarnya, loh!
Terlebih, IELTS reading section memiliki 40 soal dengan durasi 60 menit, Elfriends. Jadi, kamu tidak hanya wajib paham dengan pertanyaannya saja, tapi bisa mengenali distractors!
Untuk itu, Elmin bakal membahas distractors di soal IELTS, mulai dari pengertiannya, 4 jenisnya, hingga contoh distractor yang bisa kamu hindari.
Nah, simak artikelnya sampai habis, ya!
Apa itu Distractor
Distractor adalah pilihan jawaban yang sebenarnya salah dalam soal, tapi sengaja dibuat untuk terlihat benar. Sesuai namanya, distractors mirip seperti jebakan yang dapat mengecoh kamu.
Umumnya, kamu bisa menemukan distractor saat jawaban dan soalnya memiliki kata kunci yang mirip. Untuk itu, mengenali distractors sangatlah penting, Elfriends.
4 Jenis Distractor yang Paling Sering Muncul
Agar kamu makin kenal dengan distractors IELTS reading, Elmin bakal membahas jenis-jenisnya. Nah, terdapat beberapa jenis distractor, yakni:
1. Sinonim dan Parafrase yang Menyesatkan
Nah, distractor paling sering muncul, loh. Pilihan jawaban mungkin menggunakan kata-kata atau ide yang sama dengan teks, tapi maknanya sebenarnya sudah diubah.
- Triknya: Jawabannya akan menggunakan sinonim yang sedikit berbeda atau menyusun ulang kalimat untuk mengubah artinya.
- Cara Menghindarinya: Jangan hanya mencari kata kunci yang sama persis, Elfriends. Baca kalimatnya secara utuh dan pastikan kamu memahami konteks kalimatnya, ya.
2. Informasi yang Benar, tapi Tidak Relevan
Jawaban dengan distractor ini biasanya mempunyai fakta yang sesuai dengan teks, tetapi tidak menjawab pertanyaannya.
- Triknya: Pilihan jawaban ini akan mengalihkan fokus kamu dari pertanyaan yang sebenarnya. Sebab, terdapat 2 jawaban yang sesuai dengan teks, Elfriends.
- Cara Menghindarinya: Baca kembali pertanyaannya dan pastikan jawaban yang kamu pilih benar-benar menjawab pertanyaan. Jangan sampai, kamu memilih jawaban karena memang ada di teks saja.
3. Informasi yang Tidak Pernah Disebutkan
Untuk distractor ini, kamu biasanya dijebak dengan jawaban yang masuk akal meskipun tidak pernah disebutkan di dalam teks. Umumnya, distractor ini ada di soal True/False/Not Given.
- Triknya: Opsi yang diberikan logis, tetapi tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Hal ini terjadi karena sebenarnya jawaban tersebut tidak ada di teks.
- Cara Menghindarinya: Pahami kembali isi teks, lalu pilih opsi yang sesuai dengan faktanya, ya!
4. Penggunaan Kata yang Ekstrem dan Absolut
Distractor ini menggunakan kata-kata “all”, “never”, ”always” yang membuat pernyataan terlihat sangat pasti. Akan tetapi, jawaban yang sebenarnya selalu menggunakan kata yang nuanced atau tidak mutlak,
- Triknya: Pilihan jawaban akan menggunakan kata seperti “all”, “never”, “only”, atau “always”.
- Cara Menghindarinya: Cek kembali opsinya. Apakah opsinya menggunakan kata-kata ekstrem? Bila iya, jangan pilih jawaban tersebut.
Contoh-contoh Soal yang Ada Distractor
Supaya kamu bisa memahami distractors, Elmin akan memberikan 2 soal dan penjelasannya, ya!
1. Sinonim dan Parafrase yang Menyesatkan
Teks:
The general assumption is that older workers are paid more in spite of, rather than because of, their productivity. That might partly explain why, when employers are under pressure to cut costs, they persuade a 55-year old to take early retirement. Take away seniority-based pay scales, and older workers may become a much more attractive employment proposition. But most employers and many workers are uncomfortable with the idea of reducing someone’s pay in later life – although manual workers on piece-rates often earn less as they get older. So retaining the services of older workers may mean employing them in different ways.
In paragraph one, the writer suggests that companies could consider
- abolishing pay schemes that are based on age.
- avoiding pay that is based on piece-rates.
- increasing pay for older workers.
- equipping older workers with new skills.
Penjelasan:
- Jawaban yang benar adalah A. Di teks, tertulis bahwa “take away seniority-based pay scales, and older workers may become a much more attractive employment proposition.” Jawaban A adalah parafrase dari penggalan teks tersebut.
- Jawaban B adalah distractor, meskipun menggunakan kata piece-rate yang terkait dengan “although manual workers on piece-rates often earn less as they get older.” Hal ini tidak ada hubungannya dengan saran yang diberikan kepada perusahaan untuk mengatasi masalah biaya.
2. Informasi yang Benar, tapi Tidak Relevan
Teks:
If the job market grows more flexible, the old may find more jobs that suit them. Often, they will be self-employed. Sometimes, they may start their own businesses: a study by David Storey of Warwick University found that in Britain 70% of businesses started by people over 55 survived, compared with an overall national average of only 19%. But whatever pattern of employment they choose, in the coming years the skills of these ‘grey workers’ will have to be increasingly acknowledged and rewarded.
David Storey’s study found that
- people demand more from their work as they get older.
- older people are good at running their own businesses.
- an increasing number of old people are self-employed.
- few young people have their own businesses.
Penjelasan
- Jawaban yang benar adalah B. Hal ini terjadi karena jawabannya tertulis di penggalan teksnya, “…found that in Britain 70% of businesses started by people over 55 survived, compared with an overall national average of only 19%.”
- Jawaban C adalah distractor. Memang disebutkan bahwa “…the old may find more jobs that suit them. Often, they will be self-employed.” di dalam teks. Akan tetapi, penggalan teks tersebut tidak terkait dengan penelitian dari David Storey.
3. Informasi yang Tidak Pernah Disebutkan
Teks:
The best way to tempt the old to go on working may be to build on such ‘bridge’ jobs: parttime or temporary employment that creates a more gradual transition from full-time work to retirement. Studies have found that, in the United States, nearly half of all men and women who had been in full-time jobs in middle age moved into such ‘bridge’ jobs at the end of their working lives. In general, it is the best-paid and worst-paid who carry on working. There seem to be two very different types of bridge job-holder – those who continue working because they have to and those who continue working because they want to, even though they could afford to retire.
According to the writer, ‘bridge’ jobs
- tend to attract people in middle-salary ranges.
- are better paid than some full-time jobs.
- originated in the United States.
- appeal to distinct groups of older workers.
Penjelasan:
- Jawaban yang benar adalah D. Mengapa? Karena ada kalimat yang mengatakan “There seem to be two very different types of bridge job-holder – those who continue working because they have to and those who continue working because they want to, even though they could afford to retire.” yang merupakan parafrase dari opsi D.
- Distractor ada pada opsi A dan B. Hal ini terjadi karena fakta tersebut tidak pernah disebutkan. Ada penggalan kalimat yang menyebutkan “…it is the best-paid and worst-paid who carry on working.”. Akan tetapi, gaji yang dimaksud tidak merujuk pada pendapatan dari bridge jobs.
4. Penggunaan Kata yang Ekstrem dan Absolut
Teks:
One innovation was devised by IBM Belgium. Faced with the need to cut staff costs, and having decided to concentrate cuts on 55 to 60-year olds, IBM set up a separate company called Skill Team, which re-employed any of the early retired who wanted to go on working up to the age of 60. An employee who joined Skill Team at the age of 55 on a five-year contract would work for 58% of his time, over the full period, for 88% of his last IBM salary. The company offered services to IBM, thus allowing it to retain access to some of the intellectual capital it would otherwise have lost.
Skill Team is an example of a company which
- offers older workers increases in salary.
- allows people to continue working for as long as they want.
- allows the expertise of older workers to be put to use.
- treats older and younger workers equally.
Penjelasan:
- Jawaban yang benar adalah C. Mengapa? Opsi ini adalah parafrase langsung dari “The company offered services to IBM, thus allowing it to retain access to some of the intellectual capital it would otherwise have lost.”
- Distractor di opsi B. Pilihan ini menggunakan kata yang ekstrem dan mutlak, “as long as they want.” Padahal, teks menyebutkan ada “five-year contract.” Nah, fakta ini hanya mengambil sebagian informasi dan ditulis dengan kata yang mutlak.
Kesimpulan
Nah, itulah informasi mengenai distractors yang harus kamu kenali saat mengerjakan reading section IELTS. Distractors adalah jawaban jebakan yang dirancang untuk terlihat benar, meskipun sebenarnya salah. Terdapat 4 jenis distractors umum: sinonim dan parafrase yang menyesatkan; informasi yang tidak pernah disebutkan; informasi yang benar, tapi tidak relevan; dan, penggunaan kata yang ekstrem.
Untuk itu, pelajari kembali distractors tersebut ya, agar kamu tidak salah menjawab! Harapannya, skor IELTS kamu bisa lebih maksimal lagi.
Pertajam Skill Reading IELTS di ElevaU
Mengenali distractors saat reading memang penting, Elfriends. Akan tetapi, kamu juga wajib memiliki skill reading yang kuat, agar kamu makin yakin saat menjawab pertanyaan.
ElevaU punya kelas IELTS Preparation yang siap membimbing kamu, loh!
Kamu bisa ikut kelas Exclusive 1on1 Listening and Reading, yang dirancang khusus untuk mempertajam keterampilan listening dan reading!
Selama 1 bulan, kamu akan belajar secara private dengan tutor yang berpengalaman! Kamu bakal dapatkan free pre-test dan 1x simulasi IELTS, loh!
Mau daftar atau konsultasi mengenai kelasnya? Hubungi ElevaU, yuk!